Yayasan Adaro Bangun Negeri

Jalani Operasi Katarak Gratis, Warga Sirap Ungkapkan Rasa Bahagia atas Program Adaro Aksa Terang

Peserta yang menerima bantuan operasi buta katarak yang digelar oleh PT Adaro Indonesia dan Balangan Coal Companies bersama Kabupaten Balangan

|
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Edi Nugroho
Yayasan Adaro Bangun Negeri
Direksi Adaro Group berfoto bersama warga yang menjalani operasi katarak gratis pada kegiatan Operasi Buta Katarak yang digelar PT Adaro Indonesia 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Ungkapan rasa bahagia diutarakan oleh Marnah, warga Desa Sirap, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Kalsel.

Bagaimana tidak, perempuan berusia 45 tahun ini menjadi peserta yang menerima bantuan operasi buta katarak yang digelar oleh PT Adaro Indonesia dan Balangan Coal Companies bersama pemerintah Kabupaten Balangan dalam Program Adaro Aksa Terang.

Marnah merupakan pasien yang dijadwalkan operasi pada Jumat (6/10/2023) bersamaan dengan kegiatan seremonial pelaksanaan operasi buta katarak di Kantor Kecamatan Juai.

Selama tiga tahun belakangan, dengan kondisi matanya yang katarak pada sebelah kanan, penglihatan Marnah pun terganggu. Jarak pandangnya terbatas dan buram dalam melihat sesuatu.

Baca juga: Harga Emas Perhiasan 99 di Banjarmasin Rabu 11 Oktober 2023, Naik Rp 5.000 per Gram, Antam Melesat

Baca juga: Kelola Aplikasi Datu Soban, Dinsos Banjarbaru Raih Penghargaan Terbaik Pengelolaan Data PSKS & PPKS

Kadang, perempuan yang beraktivitas sebagai ibu rumah tangga ini menggunakan kacamata. Bahkan sebelumnya sempat menjalani pengobatan di Puskesmas, namun belum sampai pada tahap operasi.

Adanya program operasi buta katarak yang ditawarkan secara gratis, membuat Marnah memanfaatkan kesempatan tersebut. Ia bertekad untuk pulih dan dapat kembali melihat secara normal.

Kebahagiaan serupa juga dirasakan oleh Abdul Wahid, warga Sirap, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan.

Wahid yang tidak memiliki biaya untuk operasi katarak, merasa beruntung mendapat kesempatan untuk menerima bantuan operasi katarak secara gratis.

"Kalau operasi sendiri saya tidak mampu biayanya. Alhamdulillah ada program operasi katarak gratis," ungkapnya.

Sudah sejak tahun 2011 lalu, gangguan penglihatan dialami oleh Wahid. Ia pun kini tidak begitu berani berkendara sendiri apalagi kalau malam, karena kondisi penglihatannya yang kurang optimal.

Kendati demikian, Wahid masih pergi ke kebun, namun lebih sering berdiam di rumah.

Diketahui program Operasi Buta Katarak di Kabupaten Balangan ini berlangsung selama 5 hari dengan sasaran 90 mata.

Baca juga: Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Cegah Perundungan Melalui Kebudayaan Lokal Mamanda

Direksi Adaro Group berfoto bersama warga yang menjalani operasi katarak gratis pada kegiatan Operasi Buta Katarak yang digelar PT Adaro Indonesia
Direksi Adaro Group berfoto bersama warga yang menjalani operasi katarak gratis pada kegiatan Operasi Buta Katarak yang digelar PT Adaro Indonesia (Yayasan Adaro Bangun Negeri)

 

Khusus di Kecamatan Juai, bekerjasama dengan Puskesmas Juai, ada 33 pasien yang ditangani dan telah melakukan skrining.

Operasi dilaksanakan di dalam bus operasional medis yang di tempatkan di halaman Kantor Camat Juai. Penanganan pun dilakukan oleh dokter berpengalaman.

Ketua Panitia pelaksana kegiatan Operasi Buta Katarak, Raudah menginformasikan, pelaksanaan kegiatan berlangsung sejak 6 hingga 10 Oktober mendatang pada tiga puskesmas di Kabupaten Balangan, meliputi Puskesmas Juai, Puskesmas Lampihong dan Puskesmas Batumandi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved