Kampusiana
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Cegah Perundungan Melalui Kebudayaan Lokal Mamanda
Mahasiswa Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (FKIK UMB) cegah perundungan melalui kebudayaan lokal.
Penulis: Salmah | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Saat ini bullying atau perundungan menjadi masalah darurat kesehatan masyarakat.
Umumnya, perilaku ini sering terjadi pada remaja yang dilakukan secara sengaja dan berulang oleh pelaku yang dapat memengaruhi fisik dan psikologis korban di kemudian hari.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi (Kemendikbudristek), Nadiem Makarim, pernah mengatakan, Indonesia memiliki urgensi besar untuk segera mengatasi perundungan di lingkungan pendidikan secara efektif dan berkelanjutan.
Mencegah kasus perundungan, lima mahasiswa Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (FKIK UMB) melakukan pencegahan perundungan melalui kebudayaan lokal.
Baca juga: Kebakaran Akibatkan 1 Rumah Tinggal Puing dan Padi Hangus di Sungai Lumbah Kabupaten Batola Kalsel
Baca juga: Rumah dan Isinya Ludes Terbakar, Warga Binjai Tabalong Ini Kini Mengungsi di Rumah Keluarga
Lima mahasiswa itu menjalankan Program Kreativitas Mahasiswa yang diadakan Kemendikbudristek, setelah melalui seleksi 5.102 proposal yang lolos pendanaan.
Mereka terdiri dari Muhammad Ferdy Baihaqi sebagai Ketua tim, beranggotakan Alina Rahmah, Fitriani, Mirza Adiwidya Puspita Sari, Sonia. Sedangkan dosen pendampingny, yakni Yustan Azidin, Ns, MKep.
"Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memberikan edukasi dan pemahaman dengan metode Romankes atau Role Play Mamanda Kesehatan sebagai support system interaksi sosial dan kesadaran bullying pada siswa SMAN 5 Banjarmasin," jelas Ferdy, Rabu (11/10/2023).
Lima mahasiswa ini menjadikan salah satu kebudayaan daerah yang ada di Kalimantan Selatan, yaitu mamanda, menjadi media role play untuk menyelipkan pesan moral tentang pentingnya pencegahan perundungan.
Baca juga: Kontrakan 4 Pintu di Banjarmasin Nyaris Roboh, Penghuni Dengar Suara Keras Sejak Pukul 1 Siang
Baca juga: BREAKING NEWS : Kontrakan 4 Pintu di Banjarmasin Nyaris Roboh, Bangunan Terus Miring ke Belakang
"Metode Romankes ini, selain sebagai pertunjukan melestarikan kebudayaan daerah, juga dapat menjadi salah satu metode yang berperan besar dalam perubahan sikap dan karakter," katanya.
Sesuai slogan yang selalu diucapkan Dekan Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan UM Banjarmasin, yaitu terdepan, selalu terdepan, semakin terdepan.
"Semoga metode Romankes dapat menjadi salah satu upaya pencegahan tindakan perundungan di kalangan remaja di Kalimantan Selatan, khususnya di Banjarmasin," tandas Ferdy.
(Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)
Kampusiana
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
perundungan
FKIK UMB
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
mamanda
| Selamatkan Kerbau Gayo, Peneliti ULM dan UNIMAL Serahkan Policy Brief ke Pemkab Gayo Leus Aceh |
|
|---|
| KKN di Sungai Cuka Tanahbumbu, Mahasiswa FPIK ULM Ubah Limbah Perikanan Jadi Pakan Ikan |
|
|---|
| Dukung Bank Sampah Sekumpul, Prodi Teknik Mesin ULM Hibahkan Alat Bakar Sampah Minim Asap |
|
|---|
| Kunjungi Banjarmasin Post, Mahasiswa FKIP ULM Diajak ke Dapur Redaksi hingga Studio |
|
|---|
| Ide Kreatif Mahasiswa KKN Fakultas Pertanian ULM, Sulap Hama Tanaman Jadi Suvenir Menarik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Melalui-kesenian-mamanda-mahasiwa-fkik-umb-selipkan-pesan-moral-cegah-bullying.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.