Religi
Bacaan Doa Kala Hujan Deras dan Angin Kencang, Ustadz Khalid Basalamah Urai Sesuai Tuntunan Nabi SAW
Berikut bacaan doa ketika hujan deras disertai angin yang sangat kencang, dapat dibaca umat muslim saat terjadi cuaca ekstrem demikian.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut bacaan doa ketika hujan deras disertai angin yang sangat kencang, dapat dibaca umat muslim saat terjadi cuaca ekstrem demikian.
Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menerangkan doa-doa tersebut sesuai yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Disampaikan Ustadz Khalid Basalamah, berdoa saat turun hujan maupun fenomena alam lainnya, maka hal tersebut memiliki hikmah dan keutamaan.
Baca juga: Info Cuaca Ekstrem BMKG 17 Oktober 2023, Kalsel Diguyur Hujan, Jatim Waspada Angin Kencang dan Petir
Baca juga: Anjuran Dzikir Harian Dijabarkan Ustadz Khalid Basalamah, Bisa Diamalkan di Kapan Saja
Hujan deras disertai angin kencang melanda Banjarmasin dan sekitarnya, Senin (16/10/2023) kemarin.
Akibatnya belasan pohon tumbang, sejumlah bangunan rusak dan baliho porak-poranda. Di antaranya terdapat pohon tumbang di Jalan A Yani Km 8, di Lapangan Sepak Bola Kayutangi, lalu atap bangunan minimarket ambrol di Benua Anyar, dan sebagainya.
Adanya cuaca ekstrem tersebut, hendaknya umat Islam dapat mendekatkan diri kepada Allah salah satunya memperbanyak doa.
Doa Saat Hujan Deras Tak Kunjung Berhenti
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma hawalaina wala ‘alaina. Allahumma ‘alal akami wad-dhiraabi, wa buthunil auwdiyati, wa manabitis-syajari.
Artinya: Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan.
Saat angin bertiup kencang, Dalam agama Islam mengajarkan kita selalu berdoa kepada Allah SWT agar kita selalu mendapatkan perlindungan dari bahaya dari angin kencang tersebut.
Nabi Muhammad SAW mengajarkan suatu doa ssaat menghadapi angin bertiup kencang.
Doa Saat Angin Kencang
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرَهَا وَشَرَ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
"Allahumma inni as-aluka khairaha wa khaira maa fii haa wa khaira maa ursilat bihi wa a- uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fii haa wa syarri maa ursilat bihi"
"Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada- Mu kebaikan angin ini dan kebaikan yang ada padanya dan kebaikan yang dibawanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan angin ini, keburukan yang ada padanya dan keburukan yang dibawanya." (HR. Muslim, no. 2122)
Dalam Islam, doa bukan hanya sebagai ungkapan keinginan seseorang, tetapi juga sebagai tanda bahwa kepatuhan dan ketaatan kita kepada Allah SWT.
Ketika kita berdoa dalam keadaan dan situasi apapun, kita harus yakin bahwa Allah adalah pemegang kendali atas segala sesuatu, termasuk angin dan cuaca.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan doa yang dipanjatkan kala hujan akan mengundang hal-hal baik.
"Insya Allah tidak akan terjadi banjir, akan terjadi hal-hal yang baik, sebagaimana yang dilakukan Nabi Muhammad SAW selalu berdoa saat hujan turun," jelas Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Khalid Basalamah Official.
Baca juga: Bacaan Dzikir Pagi dan Petang, Ustadz Khalid Basalamah Imbau Luangkan Waktu Beramal Sholeh
Macam doa hujan telah di contohkan Nabi Muhammad di zamannya. Suatu ketika Nabi Muhammad SAW sedang khutbah Jumat kemudian ada stau orang datang lalu orang itu seperti orang yang tergesa-gesa punya hajat.
Orang tersebut mengatakan Ya Rasulullah, Ya Rasulullah berteriak di depan mesjid. Mendengar hal itu Nabi Muhammad SAW pun merespon dengan bertanya kepada orang itu.
"Orang itu pun menjawab Ya Rasulullah sesungguhnya tanah-tanah kami kering, tumbuhan dan hewan kami mati. Mohonlah kepada Allah SWT untuk menurunkan hujan. Kata Anas Bin Malik perawi hadist ini, Waktu itu aku angkat kepalaku ke langit dan langit seperti kaca tidak ada awan, lalu Nabi SAW berdoa Allahumma Aghistnaa, Allahumma Aghistnaa," papar Ustadz Khalid Basalamah.
Makna dari doa yang dibaca Rasulullah SAW adalah Ya Allah turunkanlah hujan kepada kami.
Kata Anas Bin Malik, Demi Allah belum Rasulullah SAW menyelesaikan khutbahnya, Madinah sudah gelao dan turun hujan.
Selain itu, selama sepekan tidak ada matahari atau cuacanya gelap karena hujan terus-menerus.
"Jumat selanjutnya, orang yang sama pekan lalu datang dan meminta lagi kepada Nabi Muhammad SAW berdoa kepada Allah agar hujan berhenti," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Dari hal ini Nabi Muhammad mengajarkan suatu doa mengenai peruntukkan air hujan agar tidak merusak bumi dan penduduk.
Ustadz Khalid Basalamah menerangkan ketika turun hujan Nabi Muhammad SAW membuka penutup kepala dan sebagian baju, lalu membiarkan kepala dan badannya basah.
"Kemudian sahabat bertanya, Ya Rasulullah kenapa? Nabi SAW menjawab ini air baru turun dari rahmat Allah, itu bahasa wahyunya, kalau kita sekarang baru difilter sekarang steril lagi, ini air tadinya kotor jadi bersih sekarang," ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Umat Islam jika paham konsep ilmiah dan wahyu tersebut, maka tidak akan mengeluh jika turun hujan. Hal ini seharusnya tidak dilakukan.
Ia menyebut jika turun hujan tersebut untuk kebutuhan semua kaum muslimin, termasuk makhluk lainnya.
"Semua manusia, jin, hewan-hewan, dan tumbuhan membutuhkan itu, berarti kalau hujan harusnya kita bersyukur," terangnya.
Sebab itu, sabda Nabi Muhammad SAW jika rahmat Allah turun maka berdoalah. Karena doa akan diijabah saat hujan turun.
Dalam Alquran termaktub bahwa hujan adalah berkah. Hal ini sebagaimana difirmankan dalam kitab Alquran Surah Qaaf ayat 9:
وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُبَارَكًا فَأَنْبَتْنَا بِهِ جَنَّاتٍ وَحَبَّ الْحَصِيدِ
Artinya: "Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam."
Hujan turun sebagai bentuk dari keseimbangan alam yang Allah ciptakan. Dengan turunnya hujan, air di bumi akan terpenuhi bagi seluruh makhluk-Nya.
Hal ini terdapat pada Surah Az Zukhruf ayat 11:
وَالَّذِي نَزَّلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً بِقَدَرٍ فَأَنْشَرْنَا بِهِ بَلْدَةً مَيْتًا ۚ كَذَٰلِكَ تُخْرَجُونَ
Artinya: Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur)."
Doa Ketika Turun Hujan
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
“Allahumma shayyiban nafi’an."
Artinya: Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat. (HR Bukhar dari Aisyah RA).
Doa Setelah Turun Hujan
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللـهِ ورَحْمَتِهِ
"Muthirnaa bifadhlillahi wa rahmatihi."
Diturunkan kepada kami hujan berkat anugerah Allah dan rahmat-Nya. (HR Bukhari)
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Keutamaan Menyegerakan Buka Puasa Senin Kamis Dipaparkan Buya Yahya, Berikut Bacaan Doa Berbuka |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Senin Kamis dan Tata Caranya, UAS Urai Teladan Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
Doa Buka Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Serukan Pentingnya Berbuka Sesuai Sunnah |
![]() |
---|
Lafadz Niat Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Urai Cara Berniat Dibaur dengan Qadha Ramadhan |
![]() |
---|
Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh, Buya Yahya Urai Kumpulan Sunnah Berbuka bagi Umat Muslim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.