Berita Internasional
Bocah di Gaza Selamat dari Reruntuhan Bom Israel, Ayah, Ibu, dan Saudaranya Tak Terselamatkan
Bocah terbangun di rumah sakit di Gaza, harus menerima fakta ayah, ibu dan semua saudaranya tak bisa terselamatkan akibat serangan Israel.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Perang antara Israel dengan kelompok Hamas Palestina terus berlanjut, Israel terus membombardir jalur Gaza.
Dari serangan bom Israel itu, bocah perempuan berusia empat tahun menjadi korban namun masih selamat.
Anak tersebut terbangun di rumah sakit di Gaza, harus menerima fakta menyakitkan bahwa ayah, ibu dan semua saudaranya tak bisa terselamatkan akibat serangan Israel.
Baca juga: Viral Mobil Box Pengantaran Minyak Goreng Isinya Kosong, Wanita di Lombok Timur Jadi Korban Penipuan
Baca juga: Sosok Cawapres Prabowo yang Dibahas Pertemuan Elite Gerindra, Ada Gibran? Budisatrio: Dinamis
Mengutip Reuters, Fulla Al-Laham terbangun sendirian di rumah sakit Khan Younis, Sabtu (14/10/2023).
Ia dibawa oleh tim penyelamat dari tumpukan reruntuhan yang dulunya adalah rumahnya.
Ke-14 anggota keluarganya, termasuk ibu, ayah dan saudara kandungnya, semuanya tewas.
Rumah mereka yang terletak di Gaza selatan ikut menjadi target serangan udara Israel.
Hanya sang nenek, Um Muhammed Al-Laham, yang berada di sisinya.
Melihat mata cucunya terbuka, Um Muhammed Al-Laham merasa lega sedikit, meski ia sendiri kehilangan putra dan keluarganya yang lain.
Ia berkata, "Tiba-tiba tanpa peringatan, mereka mengebom rumah. Tidak ada satupun yang selamat kecuali cucu saya."
Ummu Muhammad mengaku telah menyaksikan banyak perang antara Hamas dan militer Israel selama bertahun-tahun, tapi menurutnya ini adalah yang terberat.
"14 orang menjadi syahid, tidak ada yang tersisa kecuali Fulla," katanya.
"Dia (Fulla) tidak berbicara, tidak melakukan apa pun, hanya berbaring di tempat tidurnya dan mereka memberikan obat."
Pihak berwenang Gaza mengatakan lebih dari 2.450 orang telah tewas sejak Sabtu (7/10/2023) lalu, dan seperempat di antaranya adalah anak-anak.
Baca juga: Kunci Jawaban Mapel Ekonomi Kelas 11 Kurikulum Merdeka, Soal UAS PAS Pilihan Ganda
Sekitar 10.000 orang lainnya terluka ketika Israel terus menargetkan wilayah sipil dalam upayanya untuk memusnahkan pejuang Hamas.
| Diakui Mayoritas Negara di Dunia, Pemimpin Palestina akan Pidato Virtual di PBB, AS Menentang |
|
|---|
| Respon Donald Trump Usai Penembakan Charlie Kirk hingga Tewas di Kampus Utah |
|
|---|
| Kisah Menyentuh 5 Orang Koma Terlama di Dunia dan Penyebabnya, Ada 40 Tahun Lebih |
|
|---|
| Amerika Ikut Campur Lumpuhkan Fordow, Natanz, dan Isfahan, Perang Israel vs Iran Berpotensi Membesar |
|
|---|
| Rencana Evakuasi WNI di Israel Lewat Jalur Darat Amman Yordania, Ada 192 Orang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.