Tabalong Terdepan

Bupati Tabalong Panen dan Tanam Padi Unggul, Kendalikan Inflasi di Bidang Ketahanan Pangan 

Panen padi berlangsung di Desa Bilas, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Kalsel yang dilakukan oleh Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Hari Widodo
Pemkab Tabalong untuk BPost
Panen padi berlangsung di Desa Bilas, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Kalsel yang dilakukan oleh Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani, Rabu (18/10/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Gerakan panen padi dan tanam padi unggulan di Kabupaten Tabalong terus dilakukan.

Kegiatan ini merupakan salah satu cara pengendalian inflasi dalam hal ketahanan pangan di Kabupaten Tabalong. 

Panen padi berlangsung di Desa Bilas, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Kalsel yang dilakukan oleh Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani bersama jajaran Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Tabalong, DPRD Kabupaten Tabalong dan perwakilan dari Bank Indonesia yang terlibat dalam pengendalian inflasi, Rabu (18/10/2023).

Anang dan jajaran Forkopimda lainnya disambut oleh kelompok tani di Desa Bilas beserta Forkopimcam. Ia juga nampak antusias mengikuti kegiatan panen padi di Bilas.

Usai panen padi, rombongan berlanjut menuju lokasi tanam padi di Desa Maung, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong. 

Tanam padi berlangsung di Desa Bilas, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong.
Tanam padi berlangsung di Desa Bilas, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong.

Rombongan Bupati Tabalong pun secara simbolis memulai tanam padi di lokasi sawah yang sudah disiapkan oleh kelompok tani setempat. 

Pada kesempatan tersebut, H Anang Syakhfiani mengungkapkan, kegiatan tanam padi merupakan antisipasi El Nino tahun 2023. Selain itu juga menjadi upaya dalam pengendalian inflasi. 

Pada penanaman hari ini lanjut Anang,  merupakan bagian dari 2.451 hektar luasan tanam yang harus ditanam dalam Bulan Oktober.

"Ini adalah program khusus dari Pemerintah Pusat dan Kalsel dapat di atas 100.000 hektar.  Lalu Kabupaten Tabalong mendapat jatah tanam seluas 2.440 hektar, " kata Anang.  

Dari sisi progresnya, Kabupaten Tabalong menjadi salah satu wilayah yang penanamannya cepat. Bahkan sudah 70 persen yang ditanam.

Diketahui, padi yang ditanam kali ini merupakan jenis padi inpari 32 dengan jarak panen yang singkat. Bahkan dalam satu tahun bisa dua kali panen. Selain itu, usai panen, lahan pun bisa dimanfaatkan untuk tanaman lain, seperti palawija, jagung dan sejenisnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPPTPH) Kabupaten Tabalong, Fahrul menyampaikan gambaran umum persawahan di Desa Bilas dan Maung. 

Terangnya, luas persawahan di Kecamatan Upau seluas 244 hektar, luas persawahan di Desa Bilas seluas 1.307 hektar.  Lalu luas persawahan kelompok tani Harapan Makmur yang panen padi seluas 25 hektar. 

Varietas yang dipanen yaitu mekongga dengan hasil ubinan rata-rata sebanyak 4,2 kg dan produksi rata-rata sebanyak 6,720 ton per hektar. 

Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani tanam padi unggul
Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani saat tiba di Desa Bilas, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Kalsel untuk melaksanakan panen dan tanam padi unggul.

Sedangkan untuk persawahan di Kecamatan Jaro  seluas 1.186 hektar dengan luas persawahan di Desa Muang seluas 187 hektar. Lalu luas persawahan di kelompok tani Budi Sekawan seluas 29 hektar dengan varietas yang ditanam yaitu inpari 32, mekongga dan simadu. 

Sementara hasil ubinan rata-rata sebanyak 5 kg dan produksi rata-rata 8 ton per hektar.(AOL) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved