Pilpres 2024

Pengamat ULM: Pemilih Prabowo di Kalsel Bisa Pindah ke Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Pengamat politik dari ULM, Samahuddin Muharram, menilai, basis suara warga Nahdliyin di Kalsel bakal terpecah pada Pilpres 2024.

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Alpri Widianjono
TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE PDIP/ANTARA/TRIBUNNEWS.COM
Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, pasangan Anies Baswedan dan Iskandar Muhaimin, serta Prabowo Sugianto yang berjanji segera umumkan bakal calon pasangannya, maju pada Pilpres 2024. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Masuknya Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar Pranowo diyakini membuat peta pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin sengit.

Pengamat Politik dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Samahuddin Muharram, menilai, basis suara warga Nahdliyin di Kalimantan Selatan (Kalsel) bakal terpecah.

Dua kandidat yang resmi mendaftarkan diri ke KPU RI, Kamis (19/10/2023), Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sama-sama menggaet wakil dari Nahdlatul Ulama (NU).

Baca juga: Fakta Mobil Dinas Presiden Soekarno, Dipakai Ganjar-Mahfud Daftar Capres-Cawapres ke KPU

Baca juga: Isi Orasi Anies Baswedan Usai Daftar Capres, Minta Maaf Karena Hal Ini

Anies berpasangan dengan Muhaimin Iskandar. Sedangkan Ganjar menggandeng Mahfud MD.

“Khusus di Kalsel, warga NU akan terpecah kepada kedua pasangan ini. Tentu saja Pilpres di Kalsel semakin dinamis,” kata Samahuddin, Kamis.

Akademisi FISIP ULM ini menilai pasangan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud memiliki peluang yang sama untuk meraih suara terbanyak di Kalsel.

Baca juga: Cawapres Prabowo Mengerucut Tinggal Dua Nama

Baca juga: Dakwaan Korupsi Pengadaan Sapi dan Bebek Rp 3,5 Miliar pada Mantan Kadis Pertanian Balangan Rahmadi

Hal tersebut ditambah dengan momentum keduanya yang mendaftar ke KPU pada hari pertama masa pendaftaran dibuk.

Bagi Samahuddin, kondisi tersebut sedikit banyak bakal mempengaruhi publik. Apalagi, sama-sama diantar oleh ribuan pendukung.

“Kedua pasangan ini mempertontonkan kematangan dalam berkompetisi pada pilpres yang akan datang,” ujarnya.

Baca juga: Rentetan Perjalanan Wali Kota Banjarmasin ke Luar Negeri di 2023, Terakhir Diagendakan ke Inggris

Baca juga: Alasan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina Berganti dari Mobil Toyota Fortuner ke Alphard, Pertama Kali

“Tingkat keterpengaruhan publik akan massa yang banyak tentu saja masyarakat akan tergiring dalam menentukan pilihan politiknya,” tambah mantan Ketua KPU Kalsel ini.

Sebaliknya, kondisi tersebut akan berpengaruh pada basis pemilih Prabowo Subianto di Kalsel.


Menurut Samahuddin, peta suara Prabowo bisa saja tergerus. Meski, dua periode Pilpres sebelumnya Ketua Umum Partai Gerindra itu sukses mendulang suara di Banua.

Baca juga: Pembunuhan Sadis di Kayu Abang Kabupaten Tala, Keluarga Korban Berharap Pelaku Cepat Tertangkap

Baca juga: Pembunuhan Sadis di Kayu Abang Kabupaten Tanah Laut Kalsel Masih Misterius, Polisi Lacak Pelaku

Apalagi, Prabowo satu-satunya kandidat yang sampai sekarang belum memutuskan siapa wakilnya.

“Pilpres yang lalu dengan sekarang tentu peta dan situasi politiknya akan berbeda. Kemenangan Prabowo di Pilpres periode lalu tentu saja akan ikut terpengaruh. Suara Prabowo bisa jadi akan tergerus pada pasangan Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud,” bebernya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved