Berita Banjarbaru

Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi, Pemko Banjarbaru Bentuk Jejaring Skrining Layak Hamil

Hingga September 2023 di Kota Banjarbaru total kematian ibu saat melahirkan berjumlah tiga orang, sedangkan kematian bayi berjumlah 38 anak,

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Edi Nugroho
Diskominfo Banjarbaru untuk Banjarmasinpost.co.id
Plh Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Rahmah Khairita (tengah) saat rapat pembentukan Jejaring Skrining Layak Hamil, Antenatal Care (ANC) dan Stunting 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Hingga September 2023 di Kota Banjarbaru total kematian ibu saat melahirkan berjumlah tiga orang, sedangkan kematian bayi berjumlah 38.

Khusus angka kematian bayi di Kota Banjarbaru dinilai cukup besar, bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Sebagai upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi, Pemko Banjarbaru membentuk Jejaring Skrining Layak Hamil, Antenatal Care (ANC) dan Stunting.

Dikatakan Plh Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Rahmah Khairita, bahwa tujuan utama tim jejaring itu dibentuk untuk memperluas jangkauan data kehamilan, serta menumbuhkan kembang anak di Kota Banjarbaru.

Baca juga: Mudahkan Akses Keuangan Digital, BRI dan FishLog Hadirkan AgenBRILink di FishLog Business Center

Baca juga: Mayatnya Membusuk di Kamar, Hasil Visum Warga Tabalong Ini Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan

Dengan pengumpulan data yang lebih banyak ujar Khairita, tentunya Pemerintah Kota Banjarbaru akan lebih mudah dalam mengambil kebijakan, dalam hal kesehatan ibu dan bayi.

"Hal ini sejalan dengan aksi untuk menurunkan angka kasus stunting, dan meningkatkan gizi masyarakat," katanya, Kamis (19/10/2023).

Lebih lanjut Rahmah menjelaskan bahwa penyebab utama stunting bukan hanya karena asupan makanan maupun keturunan, tetapi juga berkaitan dengan pengetahuan gizi oleh orang tua maupun calon pengantin.

"Jadi mulai dari calon pengantin sudah diberikan pemahaman tentang kehamilan, sehingga nantinya saat hamil bisa menjaga kesehatan janin sampai melahirkan. Tujuannya tadi untuk mengurangi angka kematian ibu, bayi," ujarnya.

Pembentukan Jejaring Skrining Layak Hamil, Antenatal Care (ANC) dan Stunting oleh Pemko Banjarbaru, dilaksanakan saat rapat, di Aula Gawi Sabarataan Balai Kota Banjarbaru.

Pada papat itu juga dilaksanakan sosialisasi terkait Jejaring layak hamil, identifikasi stunting dan pencegahannya, skrining kehamilan dan tata laksana komplikasi medis serta peran KUA dalam pembekalan calon pengantin dalam persiapan kehamilan.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved