Jelang Pilpres 2024 - Relawan AMIN Kalsel Selawatan, Mahfud Pakai Kemeja yang Tertunda 5 Tahun Lalu

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi pendaftar pertama calon presiden dan calon wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Anies dan Cak Imin yang maju pada Pilpres 2024, kompak mengenakan kemeja putih, berkopiah hitam serta celana panjang hitam.

Pasangan calon yang dikenal sebutan AMIN ini lalu berangkat menuju KPU dari Nasdem Tower, Menteng, Kamis (19/10/2023).

Anies-Cak Imin menumpangi mobil Land Rover atap terbuka sembari diarak oleh ribuan orang pendukungnya.

Mobil jeep jadul yang ditumpangi oleh pasangan AMIN, dikendarai oleh Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni.

Baca juga: Relawan Jagat Teriak Prabowo Presiden di Depan Rumah Kertanegara

Baca juga: Ulama Kuningan Nilai Ganjar-Mahfud Punya Komitmen Memberantas Radikalisme

Baca juga: Anies-Cak Imin Resmi Mendaftar Pilpres 2024, Tim Relawan Targetkan Kemenangan di Kalsel

Di perjalanan, gemuruh suara pendukung AMIN tidak berhenti, yel-yel kemenangan terus dikumandangkan hingga memasuki jalan Imam Bonjol di depan KPU.

Rangkaian mobil jeep diisi oleh pasangan AMIN, lalu di belakangnya Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ketua KPU Hasyim Asy’ari menyatakan berkas pendaftaran pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sudah lengkap.

KPU kemudian memberikan surat pengantar kepada bakal pasangan calon untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani.

Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk menilai kemampuan pasangan calon menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca juga: Breaking News: Seorang Bocah Diduga Tenggelam di Sungai Martapura Siring Menara Pandang

Baca juga: Jumlah Biaya untuk 15 Orang Guru yang akan Belajar ke Inggris 15 Orang Bersama Wakil Wali Kota

Pemeriksaan kesehatan Anies dan Cak Imin rencananya dilakukan oleh tim pemeriksa di RSPAD Gatot Soebroto, Sabtu (21/10).

Siang harinya, giliran pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ke KPU.

Mahfud MD mengenakan kemeja putih dalam doa bersama di Tugu Proklamasi Jakarta Pusat, sebelum mendaftarkan diri.

Dalam kesempatan itu, Mahfud mengatakan kemeja putih itu merupakan baju yang disiapkannya ketika pada 2019.

Di mana, sempat hendak diputuskan menjadi bakal cawapres pendamping Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.

Baca juga: Rentetan Perjalanan Wali Kota Banjarmasin ke Luar Negeri di 2023, Terakhir Diagendakan ke Inggris

Baca juga: Alasan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina Berganti dari Mobil Toyota Fortuner ke Alphard, Pertama Kali

Diketahui, Mahfud MD menjadi orang yang bakal dipasangkan dengan Jokowi di Pilpres 2019.

Namun, di detik-detik akhir, nama Mahfud dirubah dan digantikan oleh KH Ma’ruf Amin.

Padahal, pada saat itu, Mahfud MD sudah bersiap dengan kemeja putihnya ketika akan diumumkan menjadi cawapres Jokowi.

“Keberangkatan pribadi saya hari ini saya memakai baju putih, yang lima tahun lalu saya siapkan untuk mendaftar ke KPU,” kata Mahfud.

Kemeja ini sempat ia titipkan dulu ke ibundanya di Madura. Ketika dirinya ditunjuk mendampingi Ganjar di Pilpres 2024, kemeja ini kemudian dikenakan lagi.

Baca juga: Lakukan Penyelidikan Pasutri Beri Bayi ke Pedagang Kue di Martapura, Polres Banjar Periksa CCTV

Baca juga: Pasutri Beri Penjual Kue Bayi Perempuan, Perumda Pasar Bauntung Batuah Laporkan ke Polisi

Sebagaimana pasangan AMIN, ratusan sukarelawan terlihat mengantar kandidat yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo menuju mobil dari area dalam Tugu Proklamasi.

Sementara itu, calon presiden Ganjar Pranowo mengungkapkan alasan dirinya memakai kemeja hitam saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Dia mengatakan, dirinya dan Mahfud memakai baju hitam putih menunjukkan sikap yang tidak abu-abu.

Tokoh-tokoh dari koalisi yang mendukung Ganjar-Mahfud turut hadir, yakni Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).

Kehebohan pendaftaran capres-cawapres tak hanya di Jakarta.

Baca juga: Hujan di Wilayah Provinsi Kalsel Diprediksi Hingga Pekan Depan, Berikut Penjelasan BMKG

Baca juga: Rahasia Perajin Kain Sasirangan dari Banjarmasin Memenangkan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2023

Relawan Amin sebutan untuk relawan pasangan bakal capres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, menyanyikan lagu Ya Lal Wathon dan Selawat Asyghil di Posko Relawan AMIN, di Efa Hotel, Jalan A Yani 6,5.

Dalam dukungan ini dihadiri 1.500 orang. Ini dilaksanakan khusus untuk memeriahkan pendaftaran pasangan AMIN di Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia.

Ketua DPW Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) Kalsel, H Martinus, menjelaskan, dikumandangkannya lagu Ya Lal Wathon ciptaan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Wahab Hasbullah diharapkan menjadi pemompa semangat para relawan, simpatisan dan masyarakat yang hadir hari ini.

Terpisah, mengenai masuknya Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar Pranowo, diyakini membuat peta pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin sengit.

Pengamat politik dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Samahuddin Muharram, menilai, basis suara warga Nahdliyin di Kalimantan Selatan (Kalsel) bakal terpecah.

Baca juga: Divonis 5,5 Tahun, Terdakwa Perkara Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Bendungan Tapin Banding

Dua kandidat yang resmi mendaftarkan diri ke KPU RI, sama-sama menggaet wakil dari Nahdlatul Ulama (NU), yakni pasangan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud.

“Khusus di Kalsel, warga NU akan terpecah kepada kedua pasangan ini. Tentu saja Pilpres di Kalsel semakin dinamis,” kata Samahuddin, Kamis.

Akademisi FISIP ULM ini menilai pasangan Anies-Cak Muhaimin dan Ganjar-Mahfud memiliki peluang yang sama untuk meraih suara terbanyak di Kalsel.

(Tribun Network/Yuda/msr/Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)