Kebakaran di Kalsel

Kebakaran di Desa Jatuh Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalsel, 3 Rumah Rata dengan Tanah

Kebakaran hanguskan rumah Samsyudin, Bardaniah dan Sahmi di Desa Jatuh, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, Jumat (20/10).

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Alpri Widianjono
RELAWAN HST
Api melalap tiga rumah di Desa Jatuh, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (20/10/2023) sekitar pukul 02.30 Wita. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Tiga rumah habis tak bersisa akibat kebakaran di Desa Jatuh, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (20/10/2023) sekitar pukul 02.30 Wita.

Kobaran api yang langsung membesar tersebut menggegerkan warga.

Relawan barisan pemadam kebakaran swasta di Kabupaten HST pun segera dihubungi, baik melalui WhatsApp Grup Emergency maupun frekuensi radio amatir Emergency Murakata.

Baca juga: Mayat Bocah Tenggelam Ditemukan di Tempat Tambat Kelotok Kota Banjarmasin

Baca juga: Jumlah Biaya untuk 15 Orang Guru yang akan Belajar ke Inggris 15 Orang Bersama Wakil Wali Kota

Terkait musibah tersebut, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD HST, Fitriadi Noor, mengatakan, total tiga rumah yang habis 100 persen.

"Kami juga ada di lokasi dan ikut dalam proses pemadaman," jelasnya.

Rumah yang terbakar di Desa Jatuh HST tersebut adalah milik Samsyudin yang dihuni lima jiwa, Bardaniah dihuni satu Kepala Keluarga dan Sahmi dihuni tiga jiwa.

Baca juga: Gagasan Perubahan Anies-Cak Imin Vs Indonesia Unggul dari Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Baca juga: Cawapres Prabowo Mengerucut ke Dua Nama, Gibran Tak Urus Dokumen Apapun untuk Ikut Pilpres 2024

"Penyebab kebakaran belum diketahui dan langsung ditangan pihak berwajib," jelasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Hanya kerugian materi dan tidak ada korban jiwa," jelasnya.

Baca juga: Sakit Hati Diduakan, Lelaki di Kabupaten Tapin Ini Sebar Foto Bugil Pacar di Whatsapp

Baca juga: Lakukan Penyelidikan Pasutri Beri Bayi ke Pedagang Kue di Martapura, Polres Banjar Periksa CCTV

Sedangkan total kerugian materi yang dialami para korban, juga belum bisa diperkirakan.

"Masih dalam pendataan petugas. Selanjutnya akan kita sampaikan," jelasnya.

Sementara itu, Bupati H Aulia Oktafiandi didampingi Dinas Sosial PPKB PPPA  menyerahkan bantuan kepada para korban.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved