Pilpres 2024

Cawapres Prabowo Mengerucut ke Dua Nama, Gibran Tak Urus Dokumen Apapun untuk Ikut Pilpres 2024

Menjelang Pilpres 2024. Baintelkam Polri telah menerbitkan SKCK untuk Yusril Ihza Mahendra dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Editor: Alpri Widianjono
TRIBUNNEWS.COM
Ratusan relawan Jagat Prabowo melakukan pawai obor di depan kediaman calon presiden koalisi Indonesia maju Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Kamis (19/10/2023) malam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Bakal calon wakil presiden yang akan berpasangan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024, mengerucut ke dua nama, yaitu Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri membenarkan telah menerbitkan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) Yusril Ihza Mahendra dan sebelumnya untuk Menteri BUMN Erick Thohir.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, mengatakan, pihaknya telah menerbitkan sebanyak 7 SKCK yang digunakan sebagai syarat pendaftaran Pilpres 2024.

“Sampai saat ini ada 7 yang sudah mengurus SKCK dan sudah diterbitkan SKCK-nya termasuk Prof Yusril dan pak Erik Thohir,” ujar Ramadhan kepada wartawan, Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Jelang Pilpres 2024 - Relawan AMIN Kalsel Selawatan, Mahfud Pakai Kemeja yang Tertunda 5 Tahun Lalu

Baca juga: Peneliti Sebut 30 Juta Suara Kelompok 212 Cenderung Pilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto

Namun, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, melalui dua pantun yang disampaikan dinilai mengerucut ke nama Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.

Padahal, Gibran menyatakan dirinya tidak pernah mengajukan diri sebagai bakal cawapres. Gibran mengaku dikejar-kejar oleh orang lain untuk menjadi cawapres dan diberitakan media massa.

“Sekali lagi, saya tidak pernah menawarkan diri (bakal cawapres). Orang lain yang mengejar, teman-teman media memberitakan,” kata Gibran, saat ditemui di DPRD Solo.

Dia  mengklaim tidak mengurus administrasi apapun untuk keperluan Pilpres 2024.

Baca juga: Breaking News: Seorang Bocah Diduga Tenggelam di Sungai Martapura Siring Menara Pandang

Baca juga: Divonis 5,5 Tahun, Terdakwa Perkara Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Bendungan Tapin Banding

Menurut Gibran, jika dirinya mengurus SKCK di kepolisian atau Pengadilan Negeri (PN) pasti akan diketahui publik.

Terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengatakan, pihaknya membiarkan pasangan calon lain mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terlebih dahulu.

Menurutnya, jagoan biasanya muncul belakangan.

“Kalau jagoankan munculnya belakangan, silakan yang lain gas. Nanti sudah berjalan, baru Pak Prabowo main, ya, InsyaAllah,  ya,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen.

Baca juga: Jumlah Biaya untuk 15 Orang Guru yang akan Belajar ke Inggris 15 Orang Bersama Wakil Wali Kota

Baca juga: Rentetan Perjalanan Wali Kota Banjarmasin ke Luar Negeri di 2023, Terakhir Diagendakan ke Inggris

Baca juga: Alasan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina Berganti dari Mobil Toyota Fortuner ke Alphard, Pertama Kali

Ia mengklaim alam semesta tidak bergetar melihat rivalnya saat mendaftar sebagai capres dan cawapres ke KPU.

Baginya, tidak ada yang spesial dari pendaftaran di KPU pada hari ini.

“Jadi, gemanya saja pasti beda. Lihat hari ini, kayaknya gak ada getaran. Alam semesta tuh gak bergetar. Jadi biasa saja, alam semesta menyambutnya tidak gegap gempita pendaftaran hari ini,” katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved