Prabowo Subianto Kembali Ungguli Ganjar di Survei Indikator Politik Indonesia

BANJARMASINPOST.CO.ID — Elektabilitas  calon presiden (Capres) Prabowo Subianto terus menaik bahkan unggul dari Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 nanti.

Ini tergambar dari hasil survei Indikator Politik Indonesia terbaru.

Bahkan Prabowo Subianto unggul cukup besar dari Ganjar Pranowo.

Selisih dua Capres ini bahkan mencapai 13,7 persen. Dimana Prabowo  elektabilitas 51,5 persen dan Ganjar Pranowo capai angka 37,8 persen

Direktur Eksekutif Burhanuddin Muhtadi dalam rilis Survei Indikator Politik teranyarnya menerangkan bahwa jika Prabowo dihadapkan satu lawan satu dengan Ganjar, hasilnya Prabowo akan memenangkan pertarungan Pilpres 2023

“Prabowo meraup elektabilitas 51,5 persen dan Ganjar Pranowo capai angka 37,8 persen. Sementara sebanyak 10,7 persen belum menentukan pilihan,” ungkap Burhanuddin.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Subianto Menguat, Diatas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Survei Terbaru LSI

Baca juga: Besok Cawapres Prabowo Subianto Diumumkan, Airlangga Hartarto Beri Bocoran Ciri-cirinya

Baca juga: Erick Thohir Bikin SKCK dan Surat Keterangan Tidak Pernah di Pidana, Bakal Jadi Cawapres Prabowo ?

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pada bulan Oktober 2023 ini Prabowo mengalami tren Elektabilitas naik sementara Ganjar mengalami penurunan.

Survei Indikator ini dilakukan pada 2-10 Oktober 2023, menggunakan metode Multistage Random Sampling dan wawancara tatap muka.

Dalam survei ini menggunakan jumlah sampel sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Margin of Error sekitar kurang lebih 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang memperlihatkan jika head to head Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, Prabowo unggul dengan selisih 13,7 persen di atas Ganjar Pranowo. (Istimewa)
Kemudian, dilakukan oversample di 12 Provinsi dengan total 4.300 responden mencakup Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Sulawesi Selatan. (*)

Sumber :  WartaKotalive.com

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post