Berita Viral

Viral Pria di Serang Ngaku Ahli Waris Tanah SD Negeri 4 Anyar, Tutup Akses Jalan Sekolah dengan Ini

Video viral di media sosial, memperlihatkan perilaku seorang pria di Serang, Banten mengaku sebagai ahli waris pemilik tanah SD Negeri 4 Anyar.

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Mariana
Instagram/sedangrame
Viral pria di Serang Banten tutup akses jalan ke sekolah 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Video viral di media sosial, memperlihatkan perilaku semena-mena dilakukan  seorang pria di Serang, Banten yang mengaku sebagai ahli waris dari pemilik tanah SD Negeri 4 Anyar.

Pria tersebut menutup jalan masuk SD Negeri 4 Anyar yang berlokasi di Jalan Jaha Kubar, Mekarsari, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Provinsi Banten dengan menggunakan batu.

Parahnya peristiwa tersebut disaksikan langsung oleh ratusan siswa yang kemudian menangis serta histeris.

Baca juga: Belum Tentukan Bacawapres, Elektabilitas Capres Prabowo Dominan dari Ganjar dan Anies di Survei LSI

Baca juga: Viral Kisah Cinta Pasangan Alumni Covid-19, Kenal saat Jadi Pasien di Wisma Atlet Jakarta

Peristiwa tersebut viral di Media Sosial usai videonya beredar di sejumlah akun Instagram salah satunya @sedangrame, Kamis (19/20/2023).

Dalam video yang beredar tampak sebuah truk dump menurunkan tumpukan batu tepat di depan gerbang masuk SD Negeri 4 Anyar.

Siswa dan para guru di lokasi pun tampak syok melihat nasib tempat mereka menuntut ilmu yang ditutup secara sepihak.

Dalam keterangan disebutkan aksi blokade akses SD Negeri 4 Anyar tersebut berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB sore hingga membuat warga geger.

Dalam penyegelahan lahan tersebut perwakilan yang mengaku ahli waris sempat adu mulut dengan Camat Anyer Imron Ruhyadi.

Sang Camat membeberkan tindakan warga memblokade akses SD tersebut dilakuan secara sepihak.

Menurutnya aksi warga yang mengaku ahli waris tersebut dinilai tak etis.

Baca juga: Bayi Temuan di Pasar CBS Kabupaten Banjar, Sementara Ini Dirawat Anggota Polsek Martapura

Ia menjelaskan perkara lahan SD sebelumnya sempat dijelaskan dalam pertemuan yang telah dia fasilitasi.

Sementara seorang warga yang mengaku ahli waris itu pun membeberkan argumennya.

Dalam pertemuan Camat dengan warga tersebut nyaris terjadi keributan.

Beruntung di sana juga hadir sejumlah aparat kepolisian dan warga melerai keributan tersebut.

Sang camat bersama tokoh masyarakat lainnya pun berupaya menenangkan warga.

Sementara itu, disebutkan mediasi pihak terkait sempat difasilitasi kepolisian namun juga belum menemukan titik temu.

Kini, video SD diblokade dengan bongkahan batu oleh warga yang mengaku ahli waris itu mendapat kecaman dari warganet.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved