Ekonomi dan Bisnis

Mantan Sekuriti di Banjarbaru Sukses Buka Usaha Minuman Kopi dengan Menggunakan Vespa Jadul

Satu spot kopi kaki lima ada di depan Museum Lambung Mangkurat, Jalan Ahmad Yani Km 35, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalsel.

Penulis: Salmah | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/SALMAH SAURIN
Doni (kanan) bersama rekannya, setiap malam menggelar lapak minuman kopi di depan Museum Lambung Mangkurat, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Salah satu jajanan malam di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel),  adalah kopi kaki lima.

Ya, kopi tepi jalan ini memberi pilihan lain bagi masyarakat selain kopi kelas kedai aias kafe.

Ada beberapa spot kopi kaki lima, salah satunya di depan Museum Lambung Mangkurat tepatnya di Jalan Ahmad Yani Km 35, Banjarbaru.

Dari Nol Kopi Vespa, demikian nama usaha kopi kaki lima yang outletnya unik, karena di samping meja mengolah minuman kopi ada  sebuah skuter Vespa jadul.

Harga kopi di situ tergolong murah, yaitu Rp 10-20 ribu per cangkir.

Baca juga: Belajar di Medsos, Pemuda 18 Tahun di Banjarbaru Ini Modif Motor untuk Jualan Minuman Kopi

Baca juga: Durian Komoditas Bisnis Menguntung, Penjual di Martapura Ini Sehari 1.200 Butir Laku Terjual

Dan, penjual kopi ini buka mulai pukul 20.00 sampai 02.00 Wita dini hari.

Pelaku usaha, Doni Rahman, menceritakan, memulai berjualan sejak 2022. Setiap malam, berjualan bolak-balik dari rumahnya di Landasan Ulin, Banjarbaru.

"Sebelumnya saya bekerja sebagai sekuriti. Setelah berhenti, saya memutuskan buka usaha dan kopi jadi pilihan usahanya. Seiring waktu, pembeli ramai di sini," ujarnya.

Selain itu, penjual kopi ini juga menyediakan tikar untuk konsumen duduk lesehan.

Asyiknya pula, ia sediakan beberapa pak kartu permainan Uno dan domino.

Baca juga: Penutupan Indonesia Creative Cities Festival di Banjarmasin, Upaya ICCN Berkontribusi pada Indonesia

Baca juga: Kisah Warga Banjarmasin Biayai Hidup Anak yang Kuliah di Jerman dari Usaha Bikin Abon

"Bagi konsumen yang ingin duduk santai menyeruput kopi sambil bermain kartu Uno atau domino, silakan," kata Doni.

Bagi konsumen kopi yang perlu camilan, di samping kedai kopi jalanan itu ada penjual camilan gorengan kekinian.

Sedangkan Rangga, penjual camilan, mengatakan, memang biasanya selain ngopi banyak juga yang ingin mengunyah makanan ringan. Makanya, sejak sebulan lalu berjualan di situ.

"Ada nuget, sosis, kentang goreng. Camilan ini memang pas sebagai teman minum kopi," tandasnya

(Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved