Pilpres 2024

Tahapan Tes Kesehatan Capres-cawapres Anies dan Cak Imin di RSPAD, Libatkan 50 Dokter

Capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjalani tes kesehatan, Sabtu (21/10/2023).

Editor: Mariana
Tribunnews
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjalani tes kesehatan di RSPAD 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Usai resmi mendaftar sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Kamis kemarin, kini Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjalani tes kesehatan, Sabtu (21/10/2023).

Ada sejumlah tahapan tes kesehatan yang dilakukan Anies-Cak Imin, sebagai bagian dari regulasi KPU, melibatkan 50 dokter yang akan memeriksa keduanya.

Capres-cawapres Anies-Cak Imin menjadi pasangan Pilpres 2024 pertama yang menjalani pemeriksaan kesehatan.

Baca juga: Viral Puluhan Babi Berkeliaran di Tol Nganjuk Imbas Truk Kecelakaan, Petugas Dishub Lakukan Ini

Baca juga: Hasil Survei Capres-cawapres Terbaru versi IPI, Prabowo Menanjak Tinggalkan Ganjar dan Anies

Tes kesehatan dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta dimulai pada pukul 07.00 WIB.

“(Pemeriksaan mulai) pukul 07.00 WIB,” kata Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letjen Albertus Budi Sulistya saat dikonfirmasi, Jumat (20/10/2023).

Budi mengatakan, pihaknya bakal mengikuti regulasi dan ketentuan yang telah digariskan KPU RI untuk mengecek kesehatan para bakal capres-cawapres.

RSPAD Gatot Subroto akan mengerahkan kolegium spesialis untuk memastikan kualitas pemeriksaan kesehatan para bakal capres-cawapres tersebut.

"Pada prinsipnya kami akan menyelenggarakan pemeriksaan dengan prinsip profesionalisme, imparsialitas independensi, dan juga dipercaya. Tiga hal yang kami tekankan dalam hal ini," ujar Budi.

"Tools-nya ada beberapa, kaitannya juga melibatkan kolegium dalam hal ini supaya betul-betul pemeriksaan ini profesional, independen, dan dipercaya," tambah dia.

Tes kesehatan bakal calon presiden (capres) wakil presiden (cawapres) bakal melewati banyak tahapan.

Pemeriksaan yang bakal berlangsung dari pagi hari ini akan menjalani prosedur dari pengambilan urine, darah, hingga mengharuskan pasangan calon harus melakukan puasa.

"Pemeriksaan mulai dari pagi, karena kan harus ada mengambil air seni, ambil darah, itu juga ada prosedur harus puasa dengan durasi sekian waktu, puasanya itu puasa makan, tapi tidak puasa minum," ujar Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

"Kalau misalkan pemeriksaannya jam sekian, berarti mulai puasanya jam sekian, itu sudah diperhitungkan dengan tim pemeriksa di RSPAD," sambungnya.

Misalkan nantinya hasil kesehatan pasangan calon ada yang tidak memenuhi kriteria, Hasyim mengungkapkan tim pemeriksa yang berwenang apakah tes akan dilakukan ulang atau tidak.

Selain pemeriksaan jasmani, beberapa instrumen tes psikologi juga bakal diterapkan nantinya bagi para pasangan calon.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved