Mendiang Guru KH Muhammad Hatim Salman Dikenal Sebagai Mantan Hakim dan Sudah Ulama Nasional

BANJARMASINPOST. CO. ID, MARTAPURA - Semasa hidup Almarhum, Guru KH. Muhammad Hatim Salman, Lc, jubir keluarga, Fauan Asniah yang juga Sekertaris MUI Banjar, mengemukakan kenangan bersama beliau.

"Beliau ini kan pensiunan hakim agama dan tokoh agama, orangnya alim, cerdas, cendikia, dan perlu diketahui beliau adalah muntasar PBNU. Artinya, level beliau ini adalah tokoh ulama nasional, " jelas Fauzan Asniah.

Karena itu, sambung Fauzan Asniah, Kalsel khususnya Martapura sungguh sangat kehilangan beliau.

Dijelaskan Fauzan, beliau juga pernah menjabat sebagai wakil bupati periode 2005 hingga 2010 mendampingi Sultan Khairul Saleh.

Baca juga: Ratusan Warga Bacakan Yasin Tahlil dan Doa untuk Guru Hatim, Langsung Salat Jenazah Untuk Almarhum

Baca juga: Guru Hatim Akan Dimakamkan Besok di Martapura Usai Salat Dzuhur, Kehilangan Tuan Guru yang Bersahaja

"Untuk para jemaah yang ingin melayat harap mengerti keadaan saat ini, yang datang membludak jadi harap mengikuti aturan dan tetap tertib untuk malam ini, jadi bergantian agar tidak membludak, " kata dia.

Seingat Fauzan Asniah, karena beliau mantan hakim, maka rekanan dari Pengadilan Tinggi Agama juga telepon meminta konfirmasi kapan dimakankan.

"Tadi saya jelaskan, rencananya akan datang juga seluruh kawan sejawat beliau dari pengadilan agama Martapura, Banjarbaru dan Banjarmasin, " urainya.

Dari pantauan, Selain Bupati Saidi Mansyur juga ada beberapa tokoh Forkompinda yang hadir malam itu, di antaranya, Drs. H. Najwan Noor, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar, Letnan Kolonel Kav Zulkifer Sembiring, S.E dan tamu penting lainnya,
(Banjarmasinpost.co,id/ Nurholis Huda).