Berita Balangan
Bupati Balangan Abdul Hadi Antisipasi Proyek Gagal Tuntas pada 2023, Siapkan Lagi di APBD Murni 2024
Bupati Balangan, Abdul Hadi, meminta Bappeda dan SKPD teknis untuk terus menggenjot pengerjaan pembangunan.
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN – Memasuki akhir tahun, Pemerintah Kabupaten Balangan melihat ada beberapa pengerjaan proyek yang minus alias tidak sesuai pengerjaan dengan jadwal.
Hal ini diantisipasi oleh Bupati Balangan Abdul Hadi untuk mengatasi proyek yang bakal gagal dituntaskan tahun ini.
Dia mengatakan, pekerjaan yang dianggap gagal pengerjaan pada 2023 supaya dianggarkan kembali pada anggaran murni 2024.
“Jika telat menganggarkan, khawatir pengerjaan tersebut akan mangkrak. Saya sudah meminta Bappeda dan SKPD teknis untuk terus menggenjot pengerjaan,” ujarnya.
Baca juga: Polisi Amankan Beberapa Pemuda di Banjarbaru Kalsel yang Diduga Terkait Geng Motor
Baca juga: Warga Banjarmasin Takut Keluar Malam, Belasan Gangster Remaja Diamankan
Pada November 2023, sudah bisa terlihat proyek mana yang tidak bisa diselesaikan.
Proyek gagal dituntaskan tahun ini disebabkan pada saat penentuan pihak ketiga untuk pengerjakan proyek tersebut hanya berdasarkan pada kelengkapan administrasi dan yang dinilai paling rendah.
“Unit Layanan sangat berhati-hati dalam penentuan pemenang lelang. Namun sayang, tidak ada ranah untuk memastikan keuangan pihak ketiga tersebut. Kontraktor pemenang lelang ada yang kekurangan keuangan, sehingga pengerjaan terhenti,” ujarnya.
Penentuan pemenang lelang, tegasnya, pemkab Balangan tidak memiliki kewenangan untuk memeriksa kemampuan keuangan calon pemenang lelang.
Baca juga: Sebar Poster Gangster di Sosmed, Tiga Pelajar di Batibati Tanahlaut Ini Dibawa ke Kantor Polisi
Baca juga: Viral Anggota Geng Motor di Banjarmasin Ngompol Saat Diringkus Polisi, Menyerang Warga Pakai Sajam
Pemerintah tidak mau dicurigai ada manipulasi lelang.
Karenanya, hal ini menjadi konsen pemerintah daerah untuk penentuan pemenang lelang yang memang benar-benar sanggup untuk mengerjakan pembangunan yang dianggarkan.
“Ada beberapa titik yang terjadi keterlambatan pengerjaan, seperti pembangunan relokasi pujasera di belakang Pasar Adaro. Dampaknya jelas, ada keterlambatan pembangunan. Namun kami antisipasi dengan kembali melanjutkan pembangunan di 2024,” urai Bupati Abdul Hadi.
Diketahui, pembangunan relokasi pusat jajanan serbaada (pujasera) setelah pembongkaran lokasi yang sebelumnya berada di kawasan Taman Sanggam.
Baca juga: Ciptakan Susana Pemilu Damai 2024, Personel Polres HST Ajak Warga Desa Minum Kopi Gratis
Sementara itu, menurut Yanto, salah satu pekerja pembangunan relokasi pujasera, pengerjaan awal sudah terjadi keterlambatan selama satu bulan.
Pembangunan hanya sebatas lantai dan fondasi yang berbentuk panggung dengan anggaran Rp 9,8 miliar.
“Rencananya akan dilakukan penambahan pekerja. Saat ini ada 20 pekerja dan akan ditambah 15 pekerja lagi," ujarnya di lokasi pembangunan.
Pekerja mengerjakan pembangunan tiang pancang. Ada 140 tiang pancang, sebelum dibangun lantai.
Baca juga: Gibran Berkomitmen Lanjutkan Program Jokowi, Sapa Ribuan Relawan Termasuk Kaesang Pangarep
Baca juga: Ini yang Dilakukan Ganjar Pranowo Bila Terpilih sebagai Presiden RI
Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru: Gibran Bikin Suara Ganjar Pindah ke Prabowo, Ini Nasib Anies
Pengerjaannya cukup sulit karena dibangun di daerah resapan air dan dibuat secara panggung.
Dari papan proyek pembangunan relokasi Pujasera Taman Sanggam itu memiliki waktu pengerjaan164 hari, dimulai pada 11 Juli 2023 dan berakhir pada 22 Desember 2023.
"Kalau sampai 22 Desember tidak akan selesai, dengan penambahan pekerja kemungkinan perlu waktu satu atau dua bulan lagi penambahan waktu dari jadwal yang diberikan," ungkapnya.
Tampak, pekerja masih melakukan pemasangan tiang pancang.
Baca juga: Logistik Pemilu Terancam Rob, PPK Aluhaluh Kabupaten Banjar Minta Buatkan Apar-apar
Area rawa-rawa membuat pekerja harus kerja ekstra untuk pembangunannya.
Para tukang didatangkan dari Jawa oleh pihak kontraktor, yaitu PT Kalimantan Konstruksindo Utama.
(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)
Bupati Balangan Abdul Hadi
proyek gagal
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Kabupaten Balangan
Pemkab Balangan
Pujasera Taman Sanggam
rawa-rawa
| Masuki Status Siaga Batingsor, Camat Awayan Balangan Lakukan Koordinasi Pendirian Posko Bencana |
|
|---|
| Intip Pelaksanaan MBG di SMAN 2 Paringin Balangan Kalsel, Siswa Ini Tak Lagi Bawa Bekal dari Rumah |
|
|---|
| Dampak Positif MBG di SMAN 2 Paringin, Siswa Bisa Sisihkan Uang Saku untuk Menabung |
|
|---|
| Pelaksanaan MBG di SMAN 2 Paringin Balangan, Siswa Sebut Bisa Menghemat Uang Saku |
|
|---|
| Kejari Balangan Geledah Kantor Disporapar dan UKPBJ Balangan, Buntut Dugaan Korupsi Gedung Futsal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Pengerjaan-pembangunan-relokasi-pusat-jajanan-serbaada-di-Paringin-balangan-Rabu-25102023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.