Polemik Gugatan Harta Gono-Gini Rp300 Miliar Mertua Raffi Ahmad, Hakim Beri Kesempatan Terakhir

BANJARMASINPOST.CO.ID - Polemik ihwal harta gono-gini antara musisi Gideon Tengker dan Rieta Amilia mertua Raffi Ahmad masih saja bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Pihak penggugat, Gideon Tengker mulai habis kesabaran pasca pihak tergugat, Rieta Amilia tak kunjung hadir di persidangan.

Padahal kedua belah pihak dijadwalkan oleh Pengadilan untuk melakukan mediasi, Kamis (26/10/2023) kemarin.

Pada agenda itu, Rieta hanya menghadirkan kuasa hukumnya saja.

Alhasil sidang kembali ditunda dan Hakim memberi kesempatan untuk melakukan mediasi pada Senin (29/10/2023).

Baca juga: Tepergok Pinjam Rp10 Juta ke Amanda Manopo, Ini Alasan Nekat Aliando Syarief

Kecewa dengan sikap pihak tergugat, Gideon Tengker melalui kuasa hukumnya, Erles Rareral mengingatkan Rieta Amilia bahwa kelonggaran penundaan mediasi tersebut merupakan yang terakhir.

"Mereka minta di hari Senin, tapi Majelis Hakim tadi bersepakat bahwa memberikan kelonggaran tapi itu yang terakhir untuk mereka membawa Rieta hadir di persidangan," ujar Erles Rareral dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (27/10/2023).

Sementara itu, Erles pun menuturkan bahwa pihaknya membutuhkan kehadiran dari ibunda Nagita Slavina itu.

Bahkan, pihaknya pun juga membuka pintu perdamaian untuk Rieta terkait pembagian harta gono-gini.

"Kami membutuhkan kahadiran Rieta, karena Rieta juga sudah tidak muda lagi, om Gideon juga sudah tua."

"Damai itu indah, ayo mari dari berapa jumlah aset yang kami gugat itu kalau ada kekeliruan mari kita sampaikan," ucapnya.

Untuk informasi, Gideon Tengker dan Rieta Amilia sempat menikah pada tahun 1985.

Di tahun 2013, keduanya memutuskan untuk bercerai.

Baca juga: Dibayar Rp 250 Ribu, Ayu Ting Ting Kenang Kisah Belanjakan Honor Pertama Jadi Biduan

Namun, perceraian tersebut rupanya ada satu persoalan yang belum tuntas yakni pembagian harta gon-goni.

Pada awal Juni 2023, Gideon Tengker menggugat mantan istrinya Rieta Amilia atas harta bersama yang diperoleh selama pernikahan.