Fakta Sosok Mario Aji Pembalap Indonesia di MotoGP Thailand 2023: Profil, Hijrah dari Moto3 ke Moto2

Dia merasa kesulitan saat melaju di sektor pertama dan kedua Sirkuit Internasional Chang, Buriram.

"Hari ini berjalan sulit bagi saya, saya kehilangan banyak waktu di dua sektor pertama dalam sesi hari ini," ucap Mario.

"Kami tidak bisa menemukan alasan untuk gap yang signifikan ini dibandingkan pembalap lainnya."

"Di sektor tiga dan empat saya merasa baik, semuanya berjalan lebih baik dibandingkan dari data musim lalu."

"Tapi lap time ini bukanlah yang kami inginkan, kami hrus menemukan solusi untuk tampil kompetitif," imbuhnya.

Perjalanan Karier Mario Aji

Mario Suryo Aji adalah satu-satunya wakil Indonesia di Moto3 2022.

Pebalap asal Magetan, Jawa Timur, itu menggantikan kompatriotnya, Andi Gilang, setelah tahun lalu menyumbang empat poin.

Dikutip dari Otomotif Kompas.com, Mario Suryo Aji merupakan lulusan dari Astra Honda Racing School (AHRS) tahun 2016.

Selepas program tersebut, performa Mario Suryo Aji semakin berkembang.

Pada 2017, pemuda kelahiran 6 Maret 2004 itu mulai mengikuti ajang Thailand Talent Cup.

Setelah itu, Mario Suryo Aji turun di ajang balapan Asia Talent Cup (ATC) dan Asia Road Racing Championship (ARRC) di kelas AP250 pada 2018.

Di ajang balap ATC dan ARRC kelas AP250, kemampuan Mario Suryo Aji terus berkembang.

Kemudian pada 2019, Mario Suryo Aji didapuk oleh AHRT untuk turun di ajang FIM CEV Moto3 Junior World Championship.

Penampilannya di ajang FIM CEV Moto3 Junior World Championship semakin impresif dengan finis di posisi keempat pada seri Estoril dan mengisi pole position di seri Catalunya, Spanyol.