Fakta Sosok Mario Aji Pembalap Indonesia di MotoGP Thailand 2023: Profil, Hijrah dari Moto3 ke Moto2

Kemudian Mario Suryo Aji terpilih menjadi wildcard untuk tampil pada Moto3 2021 lalu.

Ia tampil di dua seri sebagai pebalap untuk Honda Team Asia.

Mendapat kesempatan wildcard di Moto3 musim lalu, Mario Suryo Aji sempat mencuri perhatian di sesi latihan bebas pertama seri Misano dengan masuk posisi keempat.

Kini Mario Suryo Aji bisa tampil penuh di kejuaraan dunia Moto3 2022. Ia bertandem dengan rider Jepang, Taiyo Furusato, di Honda Team Asia.

Hijrah ke Moto2, Mario Aji Ganti Nomor

Setelah dua tahun balapan di kelas Moto3, Mario Aji akhirnya resmi naik kelas ke Moto2 tahun depan.

Melihat postur tubuhnya yang semakin tinggi dan kekar, Mario Aji memang dinilai lebih cocok untuk balapan di kelas Moto2 dengan motor 765 cc itu.

Namun ada perbedaan saat dia naik kelas tahun depan bukan hanya sekadar mengganti motor, tetapi juga nomor startnya.

Dua tahun di Moto3, Mario Aji menggunakan nomor 64 yang diambil dari tahun lahir dan nomor start mendiang Ayahnya saat masih balapan.

Namun nomor 64 sudah menjadi milik Bo Bendsneyder, pembalap Pertamina Mandalika SAG Team.

Untuk musim depan, Mario Aji akan menggunakan nomor 34 pada motornya.

Padahal sebelum berkiprah di balap dunia, Mario identik dengan nomor 16 dan 96 yang ia gunakan pada saat balapan di Kejurnas dan ARRC.

Namun nomor 16 sudah digunakan Joe Roberts yang tahun depan membela American Racing.

Sedangkan 96 masih menjadi milik Jake Dixon di tim GasGas Aspar Team.

Nomor 34 kembali digunakan oleh Mario Aji di Moto2 tahun depan, justru diambil dari nomor yang ia gunakan saat di CEV Moto3.