Kriminalitas Nasional

Geger Duel Berdarah Kakak Beradik di Blitar, Satu Tewas di Lokasi, Sering Terlibat Cekcok

Kakak beradik di Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar Jawa Timur,terlibat duel berdarah, sang kakak tewas

Editor: Irfani Rahman
Shutterstock
Ilustrasi duel. Kakak beradik Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar Jawa Timur terlihat duel, satu tewas 

"Warga tahu kakaknya sudah meninggal dunia di dekat rumah adiknya," ujarnya.

Baca juga: Gempa Guncang Banten Senin 30 Oktober 2023, Cek Info Lengkap BMKG

Baca juga: Jadwal Acara RCTI Senin 30 Oktober 2023, Ada Bus Jutawan dan Jangan Bercerai Bunda

Warga tidak berani mendekat

Ketua RT setempat, M Mujib, mengatakan, tetangga dari kakak-adik tersebut tidak mau mendekat dan melerai perkelahian karena mereka takut justru akan dimusuhi oleh Kadir.

“Orang-orang tidak berani mendekat takut malah diserang Pak Kadir,” ujar Mujib kepada Kompas.com, Minggu (29/10/2023).

“Kalau pun tidak diserang saat itu, warga takut nanti setelah perkelahian itu mereka dimusuhi Pak Kadir,” tambahnya.

Baik Kadir maupun Kasiran, ujarnya, sama-sama sudah lama hidup menduda setelah istri mereka meninggal dunia beberapa tahun lalu.

Menurut Mujib, meski sudah berusia lanjut, Kadir dikenal warga sebagai sosok yang pemarah dan pendendam yang tidak segan melukai orang yang dianggap memusuhi dirinya.

Kata Mujib, Kadir yang sehari-hari bekerja sebagai tukang batu dan memelihara kambing itu pernah beberapa kali menganiaya warga.

Lebih dari setahun lalu, tuturnya, Kadir tiba-tiba melabrak sepasang suami istri tetangganya dan menganiaya mereka menggunakan palu.

Akibatnya, suami istri tetangga Kadir itu mengalami luka cukup parah. Kadir, lanjutnya, dilaporkan ke pihak kepolisian dan sempat menjalani hukuman kurungan atas tindak penganiayaan.

Setelah keluar dari penjara, kata Mujib, Kadir kembali membuat ulah dengan melabrak adiknya sendiri, Kasiran, dan menyerangnya menggunakan balok kayu.

“Saat itu, terjadinya malam hari juga. Pak Kasiran lari dan mengetuk pintu rumah saya meminta pertolongan pengobatan. Kepalanya bocor, mukanya berlumuran darah,” tutur Mujib.

Kronologi kejadian

Saat terjadi perkelahian maut pada Sabtu malam lalu, Mujib mengaku mendengar suara keributan dari arah rumah Kadir dan Kasiran yang berdekatan. Rumah Mujib tak jauh dari tempat tinggal mereka.

Malam itu, kata dia, sejumlah warga datang ke rumahnya guna melaporkan terjadinya perkelahian antara Kadir dan Kasiran.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved