Menjelang Pemilu 2024, Petugas Panwacam Jejangkit di Kabupaten Batola Data Alat Peraga Sosialisasi

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Jelang Pemilu 2024, panitia pengawas pemilu tingkat Kecamatan Jejangkit melaksanakan pertemuan dengan semua Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), Selasa (31/10/2023).

Kegiatan mereka bertempat di Sekretariat Panwascam di Jalan Jejangkit, Desa Jejangkit Muara RT 04 RW 02, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Tiga anggota panwascam hadir, yakni Lukmanul Hakim, Hairul Abidin dan Mardiah.

Baca juga: Fakta Sosok Arsjad Rasjid vs Rosan Roeslani, Ketua TPN Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran

Baca juga: Ini Janji Ganjar, Prabowo dan Anies di Pilpres 2024 Terkait Lapangan Pekerjaan

Agenda pertemuannya adalah membahas laporan hasil pengawasan terhadap Alat Peraga Sosialisasi (APS) dari para bacalegdi 7 desa se-Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Batola.

Hasilnya, terhadap penambahan jumlah APS yang signifikan dalam bentuk spanduk, baliho serta bendera partai.

Ketua Panwascam Jejangkit, Lukmanul Hakim, mengatakan, belum ditemukan tentang unsur kampanye pada APS yang terpasang.

Baca juga: Dinding Layar Pasar Rakyat Tanjung Runtuh, Kadis Koperasi UKM Perindag Datangi Korban Terluka

Baca juga: BREAKING NEWS : Pasar Rakyat Tanjung Runtuh Diterjang Angin Kencang, Dua Warga Jadi Korban

Menurutnya, unsur kampanye itu adanya ajakan untuk memilih, baik secara eksplisit maupun implisit.

Lelaki yang akrab disapa Guru Lukman itu, menambahkan, dibahas pula tentang pergerakan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

"Kami diminta Bawaslu Kabupaten Barito Kuala untuk melaporkan pergerakan DPTb per tanggal 1 setiap bulannya," ungkap dia.

Baca juga: Perempuan Korban Kecelakaan Ternyata Mahasiswa Politala, Kampus Sampaikan Ungkapan Duka Cita

Baca juga: Terluka Parah, Perempuan Korban Kecelakaan di Depan Makam Pahlawan Pelaihari Embuskan Napas Terakhir

Data DPTb di Kecamatan Jejangkit, ada warga yang masuk dan ada yang keluar.

Di antaranya, calon pemilih yang bekerja di kawasan perkebunan kelapa sawit atau istri yang ikut suaminya keluar dari wilayah Kecamatan Jejangkit.

"Sebanyak 5.063 orang adalah jumlah dalam Daftar Pemilih Tetap di Kecamatan Jejangkit. Jadi, bagi warga yang sampai saat ini belum terdaftar, silakan datang ke PPS ataupun PPK untuk dicatat sebagai pemilih. Bagi warga yang pindah memilih agar mendatangi layanan posko DPTb di Kantor Desa atau di Sekretariat PPK Kecamatan Jejangkit," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)