Dampak Gempa di Balangan, BPBD Tabalong Sebut Belum Ada Laporan Dampak Kerusakan

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Gempa berdasarkan info dari BMKG terjadi, Senin (13/11/2024) pagi dan berpusat di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Meski berpusat di Balangan, ternyata getarannya turut dirasakan sejumlah warga dari beberapa kecamatan berbeda di Kabupaten Tabalong.

Tabalong sendiri merupakan kabupaten yang memang berbatasan langsung dengan Balangan di bagian wilayah utara.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Tabalong, Haris Fakhrozi, yang dikonfirmasi, Senin (13/11/2023) pagi sekitar pukul 10.20 wita, membenarkan terkait adanya getaran diduga dampak gempa Balangan.

Baca juga: Wisata Kalsel: Warga Bisa Berolahraga dan Berjalan Santai di Embung Kebun Raya Banua Banjarbaru

Baca juga: Heboh Informasi Gempa Bumi di Balangan Kalsel, Ini Kata Kepala BPBD

Menurutnya, berdasarkan informasi BMKG yang pihaknya dapatkan,
Senin,13 November 2023 pukul 07:39:17 WIB (08.39.17 Wita) di wilayah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan diguncang gempa bumi tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 4.0.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.17 LS dan 115.59 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 Km Barat Laut Balangan-Kalimantan Selatan pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman hiposenter, menunjukkan bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Meratus yang berdekatan dengan pusat episenter.

Dampaknya guncangan gempa bumi ini di rasakan di Kabupaten Tabalong III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Baca juga: Wisata Keluarga di Embung Kebun Raya Banua Kota Banjarbaru Kalsel

"Ini kami masih menunggu kalau ada laporan dari masyarakat atau aparat desa kerusakan dari masyarakat yang terkena dampak, sampai sekarang masih nihil," ujar Haris.

Hingga saat ini, lanjutnya, berdasarkan pendataan dan juga laporan, belum didapatkan informasi adanya dampak kerusakan akibat getaran yang terjadi.

Warga juga diimbau untuk tidak panik berlebihan dan apabila ada menemukan hal-hal yang mengkhawatirkan bisa segera melaporkan ke BPBD Tabalong atau pihak berwenang lainnya.

Haris juga menyampaikan, dalam menghadapi kejadian gempa ada beberapa hal yang bisa segera dilakukan warga.

Misalnya, menjaga posisi hingga guncangan berhenti, berlindunglah di bawah kolong meja, lindungi kepala dengan tas atau buku dan jangan panik.

Jika gempa mereda keluarlah berurutan mulai dari jarak yang terjauh ke pintu, carilah tempat lapang serta jangan berdiri dekat gedung, tiang dan pohon.