Serahkan 150 Mobil Operasional Desa, Bupati Balangan Minta Layanan Lebih Cepat dan Maksimal

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN – Bupati Balangan Abdul Hadi mewujudkan janjinya untuk memberikan mobil operasional untuk seluruh desa di Balangan.

Dari 153 desa yang aktif, kini penyaluran mobil operasional sudah berjumlah 124 desa dan akan segera tersalurkan seluruhnya.

Penyerahan mobil operasional kepala desa dilaksanakan secara simbolis oleh Bupati Balangan di Halaman Kantor Bupati, Rabu (15/11/2023).

Bupati Balangan Abdul Hadi mengatakan dengan fasilitas yang diberikan berupa mobil operasional, Kepala Desa diminta untuk lebih maksimal, lebih cepat dan memudahkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Ini sebagai perwujudan birokrasi melayani, dimana dengan adanya mobil operasional aparat desa bisa lebih melayani masyarakat.

Abdul Hadi menekankan, bahwa mobil operasional yang menggunakan plat merah menjadi sorotan dan perhatian masyarakat karenanya juga perlu berhati hati dalam penggunaannya.

“Jangan sampai digunakan untuk kegiatan yang mengarah ke tempat yang dapat memunculkan penilaian negatif untuk masyarakat,” ujarnya.

Perlu adanya rasa malu yang ditekankan kepada seluruh aparat desa jika menggunakan aset negara untuk kepentingan diluar kebutuhan dinas dan masyarakat.

Dengan adanya media sosial yang mudah dijangkau oleh masyarakat jangan sampai adanya tindakan negatif yang dilakukan menggunakan mobil dinas.

“Jika sampai ada yang viral terkait penggunaan mobil dinas maka pemerintah daerah secara keseluruhan yang menanggung akibatnya, karenanya perlu sangat diperhatikan,” ungkapnya.

Abdul Hadi juga meminta seluruh kepala desa bisa menjaga dan merawat mobil dinas dengan baik, agar bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang dan memberikan manfaat kepada masyarakat dalam waktu yang lama.

Yuliadi Lamida bawah sekaligus ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Balangan mengatakan untuk pengadaan mobil sesuai dengan peraturan bupati dilakukan melalui lelang konsolidasi.

“Sudah ada 124 yang tersalurkan, dan sisanya akan menyusul segera. Masih ada tiga desa yang belum mengadakan dan akan dilakukan pengadaan mobil operasional desanya pada 2024,” ungkapnya.

Yuliadi menambahkan ada lima pihak yang mengikuti pelelangan hingga akhirnya yang terpilih adalah Suzuki Ertiga dengan harga sekitar Rp 248 juta per unit. 

 Mobil dengan kapasitas tempat duduk untuk tujuh orang, kapasitas tangki BBM 45 liter dengan mesin 1,5 L 4-Silinder.