Kriminalitas Nasional
Kronologi Pelajar SMP di Lamongan Lukai Guru, Berawal Teguran Soal Ini
Seorang pelajar SMP di Lamongan Jawa Timur tega menganiaya sang guru dengan senjata tajam, ini kata polisi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut kronologi satu pelajar SMP swasta berinsial M (14) di Kecamatan Sugio, Lamongan, Jawa Timur berinisial M (14) melakukan penganiyaan ke satu gurunya bernama Wiwik Ustrini (49).
Terungkap penyebabnya ternyata sepele dimana pelaku tak terima ditegur sang guru.
Kasus ini pun telah ditangani oleh Polres Lamongan.
Korban sendiri mengalami luka di jarinya karena sabetan senjata tajam yang dilakukan pelaku
Baca juga: Terungkap Misteri Kematian Remaja 13 Tahun di Sungai Garut,Gara-gara Bola Voli
Baca juga: 224 Kilogram Sabu Gagal Beredar, Aksi Gerak Tim Polres Metro Jakbar, 2 Kg Ditemukan di Bandara
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro mengungkapkan, penganiayaan terhadap guru bernama Wiwik Ustrini (49) itu terjadi lantaran sang siswa tak terima ditegur karena tak memakai sepatu.
"Kami terima laporannya itu Rabu (15/11/2023) sore sekitar pukul 16.15 WIB," ujar Anton Krisbiantoro, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (16/11/2023).
Kronologi
Anton mengungkapkan, mulanya korban hendak mengajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di ruang kelas VIII, Rabu (15/11/2023).
Sang guru mendapati siswanya M (14) dan dua siswa lain tidak memakai sepatu. Melihat pemandangan tersebut, korban menegur para siswa tersebut.
Tak terima dengan teguran tersebut, M kemudian beranjak dan melempar kursi ke arah korban sampai mengenai kakinya.
Guru tersebut kemudian meminta bantuan dua orang siswa lain, untuk mengantar pelaku keluar dari ruangan.
Baca juga: Update Harga Emas Batangan Kamis 16 November 2023, Antam dan UBS Terus Melesat, Cek Rinciannya
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Manado Hari Ini, Getaran Terasa Hingga Tidore dan Halmahera Barat
Aniaya dengan sajam
Namun beberapa saat kemudian, pelaku yang tidak menerima teguran tersebut, kembali ke ruangan kelas tempat korban berada, sambil membawa senjata tajam jenis bendo.
"Oleh pelaku, bendo lantas diayunkan ke arah korban hingga mengenai jari tangan kiri," katanya.
Aksi tersebut memicu kegaduhan di ruangan kelas. Beberapa siswa berteriak ketakutan.
Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini lebih lanjut, termasuk meminta keterangan beberapa orang saksi.
"Kalau pelapor sudah memberikan keterangan kepada penyidik," ucap Anton.
Sumber : Kompas.com
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
pelajar SMP
Kecamatan Sugio
Lamongan
Polres Lamongan
siswa SMP di Lamongan aniaya guru
Banjarmasinpost.co.id
Jawa Timur
| Disergap Tim Gabungan di Jakarta, Lima Buronan Paling Dicari di Sri Langka Tak Berkutik |
|
|---|
| Satgas Pangan Kembali Tetapkan 3 Tersangka Beras Oplosan |
|
|---|
| Terkuak Motif Ayah dan Anak di Medan Tusuk Pemuda dengan Obeng hingga Tewas, Dendam & Emosi Pelaku |
|
|---|
| Polisi Bongkar Motif Pembunuhan Notaris di Bogor, Total Enam Orang Diringkus |
|
|---|
| Tawuran Bersenjata Tajam Dua Kelompok Gangster di Semarang, Satu Remaja Tewas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.