Inspektur Wilayah Kemenkumham RI Turun ke Lapas Karang Intan, Pantau Program Kemandirian dan SAE

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA– Program pembinaan kemandirian perikanan warga binaan pada area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di Lapas Narkotika Karang Intan Kabupaten Banjar ternyata  dipantaul langsung Inspektur Wilayah (Irwil) III Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia Iwan Santoso.

Bahkan Iwan langsung turun ke Lapas Narkotika Karang Intan untuk melihat lebih dekat kedua program tersebut.

Saat Kunjungan, Irwil disambut langsung Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Wahyu Susetyo, beserta jajaran.

Sembari menyimak penjelasan Kalapas mengenai program kemandirian, Irwil III juga berkesempatan memberikan pakan pada ikan yang berada di kolam koi dan kolam bioflok.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak Irwil III dalam kesempatan ini didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan dan Kepala Bagian Program dan Humas hadir di Lapas Narkotika Karang Intan. Tentu kegiatan ini untuk memberikan arahan dan berbagai hal penting lainnya, guna kelancaran pelaksanaan tugas yang dilaksanakan Lapas Narkotika Karang Intan,” ujar Wahyu.

Baca juga: Warga Binaan Lapas Narkotika Karang Intan di Kabupaten Banjar Menjalani Pemeriksaan Deteksi Dini TBC

Baca juga: Gempa Guncang Bengkulu Hari Ini, Cek Info BMKG Pusat Getaran dan Kekuatan

Pada kesempatan ini Iwan Santoso beri arahan kepada jajaran Lapas Narkotika Karang Intan. 

Dirinya menjelaskan core value Kemenkumham PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif) dan BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan Akuntabel Kompeten Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif).

“Kemenkumham mengenal core value PASTI sedang kita sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) juga mengenal yang namanya BerAKHLAK,” tutur Iwan Santoso, awali arahannya, Jumat (17/11/2023). 

Dirinya menjelaskan makna yang terkandung dari nilai BerAKHLAK, di mana setiap ASN Kemenkumham harus memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam setiap layanan yang dilakukan. 

Selain itu, pelaksanaan tugas yang dijalankan setiap ASN harus mampu dipertanggung jawabkan dengan bekerja jujur, cermat, disiplin dan berintegritas.

“Tingkatkan juga kompetensi diri untuk menyikapi tanggung jawab dan tantangan yang selalu berubah-ubah. Hargai setiap orang apapun latar belakangnya, bangun lingkungan kerja yang kondusif, bangun kolaborasi dengan berbagai pihak, bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah dalam pelaksanaan tugas yang diemban,” sambungnya.

Dirinya juga mengingatkan bahwa jajaran Kemenkumham adalah keluarga, agar saling tolong menolong dalam pelaksanaan tugas. Ketika menghadapi permasalahan dalam tugas, segera melakukan komunikasi dengan atasan agar dapat segera diatasi dan tidak menjadi masalah baru yang bisa mencoreng nama baik instansi.

“Terakhir pesan saya, kita semua harus bekerja sungguh sungguh dan bersedia belajar dan jaga integritas, serta yang juga tidak kalah pentingnya adalah berdoa,” katanya.

(Banjarmasin post/ Nhrholis Huda). 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post