Kabar Kaltim

Dugaan Penyebab 2 Bocah di Samarinda Tenggelam di Sungai Karang Asam, Masih Berpegangan Tangan

Dugaan penyebab 2 bocah di Samarinda Kaltim tenggelam di Sungai Karang Asam Besar akhirnya terungkap

Editor: Edi Nugroho
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Babinsa Kelurahan Lok Bahu Sertu Sulistiyo saat menunjukan lokasi ditemukan jasad dua bocah yang tenggelam di Sungai Karang Asam Besar, Jalan Revolusi Samarinda, Jumat (17/11/2023). Kronologi 2 bocah di Samarinda tenggelam di Sungai Karang Asam Besar, gelas berisi kepiting jadi petunjuk. 

Setelah mendapat izin, Pukul 16.30 Wita AN pun menyusul rekan-rekannya ke bawah jembatan yang berada di Jalan Revolusi tersebut.

"Tapi dia (AN) tidak melihat dua temannya lagi. Cuma ada gelas plastik berisi beberapa kepiting," ungkap Kompol Zainal Arifin.

Karena AN telah pulang namun dua bocah tersebut tak kunjung pulang, akhirnya pihak keluarga mencoba menghubungi Babinsa dan Babinkamtibmas Lok Bahu.

Setelah dilakukan pencarian, kedua korban ditemukan meninggal dunia, tenggelam di bawah kaki jembatan.

Ia juga menambahkan, dari pemeriksaan awal, para korban diperkirakan telah meninggal dunia selama 9 jam sebelum ditemukan.

"Pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan menolak untuk autopsi. Jadi jasad korban langsung diserahkan kepada keluarga masing-masing," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Kronologi 2 Bocah di Samarinda Tenggelam di Sungai Karang Asam, Gelas Berisi Kepiting jadi Petunjuk,

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved