Religi

Adab Buang Air Kecil Dijelaskan Buya Yahya, Sesuai Sunah Nabi SAW, Berikut Doa Masuk WC  

Berikut adab buang air kecil sesuai sunnah, simak penjelasan Buya Yahya dalam satu ceramahnya

|
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
capture kanal youtube Al-Bahjah TV
Penceramah Buya Yahya.Dalam satu ceramahnya Buya Yahya ada membahas mengenai adab buang air kecil 

Sebab itu, dalam kondisi darurat bisa saja kencing dilakukan berdiri, namun alangkah baiknya sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW yaitu jongkok dengan menduduki kaki kiri.

Adapun adab ketika memasuki toilet atau WC tidak mengucap atau membawa barang yang disertai nama-nama Allah dan Rasul-Nya.

Sehingga jika ingin berdoa dilakukan sebelum masuk toilet, jika ingin berwudhu atau mandi junub maka dianjurkan untuk membaca doa di dalam hati atau tidak dilafadzkan.

Doa Masuk Kamar Mandi atau WC

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الخُبُثِ وَالخَبَائِثِ

“Allahumma inni a’udzubika minal khubutsi wal khobaits.”

yang artinya: “Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari jin laki-laki dan jin perempuan".

Manfaat membaca doa yakni meminta perlindungan kepada Allah SWT dari hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat menimpa kita selagi berada di kamar mandi seperti terpeleset dan lain sebagainya.

Saat berada di kamar mandi, kita harus selalu memperhatikan adab yang berlaku seperti tidak berlama-lama di kamar mandi, bernyanyi dan kegiatan lainnya yang dapat memperlama kita di kamar mandi.

Rasulullah SAW menerangkan adab yang dapat diamalkan ketika berada di kamar mandi seperti tidak menghadap kiblat, masuk kamar mandi dengan mendahulukan kaki kiri, duduk saat buang air kecil maupun buang air besar, dan membersihkan kotoran dengan tangan kiri.

Sebagaimana Nabi SAW bersabda, “Apabila kalian buang hajat, janganlah menghadap atau membelakangi kiblat. Namun menghadaplah ke timur atau ke barat." (HR Bukhari dan Muslim).

Buya Yahya mengingatkan hukum membaca dzikir di dalam toilet tidak haram, melainkan adalah makruh.

"Maka yang wudhu di dalam toilet, maka hendaknya saat membaca bismillah tak usah diterangkan atau dikeraskan karena termasuk bagian daripada dzikir," jelas Buya Yahya..

Namun ada kalanya berdzikir atau sekadar mengucap bismillah hukumnya haram, yakni pada saat sesuatu kotoran keluar dari kemaluan dan anus.

Sehingga apabila hanya duduk di WC atau kloset kemudian mengucap dzikir tanpa buang air hukumnya makruh.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved