Arsenal Dibuat Kesal Pelatih Brasil yang Menentang Keinginan Mikel Arteta terkait Gabriel Jesus

BANJARMASINPOST.CO.ID - Timnas Brasil menentang keinginan Mikel Arteta, dengan keputusan yang akan membuat pelatih Arsenal itu marah.

Meskipun disarankan untuk tetap berada di London utara selama jeda internasional, striker Arsenal Gabriel Jesus tetap bermain untuk Brasil.

Bahkan Gabriel Jesus memainkan seluruh pertandingan Brasil saat melawan musuh bebuyutan Argentina dan ternyata kalah.

Pelatih Arsenal Mikel Arteta akan berharap Gabriel Jesus akan diistirahatkan untuk pertandingan konta Brasil yang sangat dinanti-nantikan melawan rival sengitnya Argentina.

Sebaliknya, sang striker adalah salah satu dari tiga bintang The Gunners yang tampil dan satu-satunya yang bermain selama 90 menit penuh dalam pertandingan yang diperburuk oleh kekerasan antar penggemar sebelum pertandingan.

Ketegangan di dalam Maracana sudah terlihat jelas jauh sebelum pertandingan dimulai dan menjelang kick-off, terjadi kekacauan ketika para pendukung bentrok satu sama lain di tribun.

Polisi antihuru-hara kemudian memimpin serangan tongkat estafet terhadap para pendukung Argentina.

Dua pendukung dibawa keluar dengan tandu dan banyak lagi yang mengalami luka-luka dan berlumuran darah.

Namun segalanya menjadi lebih bersahabat di lapangan, dengan sejumlah tantangan berat yang menghadang.

Secara keseluruhan, atmosfer bukanlah atmosfer yang diinginkan Mikel Arteta untuk dimainkan oleh striker bintangnya, yang sebelumnya dia anggap tidak layak untuk dimainkan.

Dikutip dari Mirror, Kamis (23/11/2023) Arsenal telah menjelaskan bahwa mereka merasa Jesus tidak cukup fit untuk melakukan perjalanan ke Amerika Selatan dan bermain.

Baca juga: Juventus Siapkan Solusi Terburuk Jika Locatelli Absen vs Inter Milan di Serie A, Kejutan Max Allegri

Baca juga: Terungkap Bocoran Masa Depan Mo Salah di Liverpool, Bersaing dengan Man City untuk Penggantinya

Arsenal bahkan malah menyarankan Gabriel Jesus melanjutkan pemulihannya di London utara.

Saran itu dengan cepat diabaikan oleh pelatih Brasil Fernando Diniz, yang memasukkan Jesus ke dalam skuad dan memainkannya selama 90 menit penuh melawan Argentina.

Jesus terakhir kali terlihat mengenakan seragam Arsenal pada 24 Oktober, saat kemenangan tandang 2-1 atas Sevilla di Liga Champions.

Peraturan FIFA mengizinkan Brasil untuk memanggil pemain berusia 26 tahun itu terlepas dari apa yang tim medis The Gunners pikirkan atau seberapa siap mereka menganggap mantan bintang Manchester City itu.