Berita Internasional

Israel Langgar Gencatan Senjata, Tembaki Warga Gaza dan Serbu Tepi Barat Palestina

Gencatan senjata antara Tentara Israel dan Hamas Palestina telah dimulai pada Jumat (24/11/2023) hingga tiga hari ke depan.

Editor: Mariana
(MAHMUD HAMS / AFP)
Orang-orang mencari korban dan penyintas melalui puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan Israel di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah pada 2 November 2023, ketika pertempuran antara Israel dan gerakan Hamas Palestina terus berlanjut. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Gencatan senjata antara Tentara Israel dan Hamas Palestina telah dimulai pada Jumat (24/11/2023) hingga tiga hari ke depan, namun Israel justru melanggar gencatan senjata tersebut.

Tentara Israel dilaporkan menembaki penduduk Gaza, Palestina di Jalan Salah al-Din di Jalur Gaza tengah, Jumat (24/11/2023).

Penembakan tentara Israel itu dilakukan setelah kurang lebih satu jam pengumuman dimulainya gencatan senjata selama empat hari.

Baca juga: Hasil 8 Survei Capres 2024: Adu Kuat Elektabilitas Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud

Baca juga: Info Cuaca Ekstrem BMKG Besok 25 November 2023, Sedia Jas Hujan Kalsel, Cek Banten dan Lampung

Koresponden Al Mayadeen, dari Jalan Salah al-Din di Jalur Gaza tengah, yang menghubungkan semua distrik, melaporkan kalau tentara Israel melepaskan tembakan dan meluncurkan peluru artileri ke arah penduduk di wilayah tersebut.

"Koresponden kami mengkonfirmasi bahwa “tank-tank pendudukan masih berada di dalam kota dan ditempatkan di depan Bundaran Kuwait,” tulis laporan tersebut.

Kondisi yang sama dilaporkan penduduk Gaza di Beit Hanoun.

Mereka melaporkan kalau tentara pendudukan Israel masih berada di dalam kota dan belum mundur ke pinggiran kota.

"Mereka menangkap sejumlah pemuda dan menembak mereka,” kata laporan tersebut.

Penduduk setempat juga melaporkan beberapa orang terluka ketika pasukan pendudukan Israel melepaskan tembakan ke arah sekelompok orang yang mencoba mencapai Beit Hanoun.

"Seorang ibu Palestina dari daerah Salah al-Din di Gaza tengah mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa IOF melarang dia mengunjungi makam putranya yang menjadi martir selama agresi tersebut," kata laporan itu.

Tentara Israel juga terus menyerbu kota-kota di Tepi Barat tatkala gencatan senjata mulai diberlakukan di Jalur Gaza.

Pada hari Jumat, (24/11/2023), tentara Israel disebut menangkap beberapa warga Palestina di Tepi Barat.

Adapun dalam serbuan di Kota Nablus di Tepi Barat, seorang warga Palestina dilaporkan terluka.

Dikutip dari Anadolu Agency, saksi mata mengaku melihat tentara Israel menahan dua warga Palestina di kota itu.

Di samping itu, tentara Israel juga dilaporkan membakar dua mobil warga Palestina sebelum menarik diri dari Nablus.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved