Jelang Kampanye Pemilu 2024, Begini Cara Caleg di Kotabaru Kalsel Hemat Biaya APK

BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Empat hari lagi, 28 November dimulai tahapan kampanye Pemilu 2024 pemilihan calon legislatif (caleg).

Persiapan kampanye mulai dilakukan caleg di masing-masing daerah pemilihan (Dapil).

Khairul Sani, caleg dari salah satu parpol kembali ikut berkontestasi pemilihan legislatif (Pileg) tahun ini menyebut, biaya pembuatan alat peraga kampanye (APK) sebesar Rp 6 juta selain kayu sebanyak 2 kubik menghabiskan biaya sekitar Rp 4 juta.

Menurut Khairul Sani, persiapan pemasangan APK sudah disepakati titik pemasangan yang difasilitasi KPU.

"Untuk di dapil aku tujuh kecamatan, 63 desa. Satu desa satu APK akan dipasang. Alhamdulillah ada yang bantu buatkan," jelasnya.

Baca juga: Masa Kampanye Pemilu 2024 Sepekan Lagi, Pemilik Percetakan di Banjarmasin Mulai Kebanjiran Pesanan

Baca juga: KPU Tak Fasilitasi Pemasangan APK Kampanye, H Arkani Siapkan Rp 90 Juta untuk Baliho

Untuk menghemat biaya sambung Khairul Sani, dibantu tenaga relawan dia memasang sendiri APK di setiap desa di titik yang sesuai disepakati.

"Jadi APK dipasang sendiri dan alhamdulillah ada beberapa relawan membantu memasang. Hanya masih menunggu info parpol titik-titik pemasangan lagi," terangnya.

Ketua KPU Kotabaru Andi Muhammad Saidi mengatakan, KPU tidak memfasilitasi APK. Bukan hal terbaru, namun berdasarkan PKPU 15.

Menurut Saidi, difasilitasi KPU hanya titik penempatan, ada kurang lebih 700 titik dan disepakati dalam rapat koordinasi bersama stakeholder terkait serta parpol.

"Seluruh partai di Kabupaten Kotabaru sudah kita fasilitasi penempatanya. Jadi untuk APK tidak difasilitasi oleh KPU," jelasnya.

Baca juga: Bekali Penyelesaian Sengketa Proses Masa Kampanye, Panwaslucam HSU Juga Diingatkan Pencegahan

Tapi kewajiban parpol yaitu menyerahkan desain APK terakhir tadi malam (kamis malam) pukul 23.59 Wita. Selanjutnya akan dicetak parpol dan dipasang di titik-titik telah ditentukan.

Saidi pun mengiyakan, terkait pemasangan APK di masing-masing dapil kembali pada kemampuan masing-masing caleg. (Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)