Liga Inggris

Chelsea Ikuti Gaya Manchester City Soal Pengurangan Poin, Ketakutan Hukuman FFP Kian Meningkat

Chelsea memiliki rencana yang diikuti Manchester City karena ketakutan akan hukuman FFP Liga Premier semakin meningkat

Penulis: Aprianto | Editor: Rahmadhani
Chelsea FC
Tim Chelsea. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Chelsea memiliki rencana yang diikuti Manchester City karena ketakutan akan hukuman FFP Liga Premier semakin meningkat.

Sepak bola antarklub hampir kembali dan kini saatnya bagi para pemain dan staf Chelsea untuk fokus pada apa yang terjadi di lapangan menyusul laporan kemungkinan pelanggaran Financial Fair Play di bawah kepemimpinan Roman Abramovich.

Chelsea menjadi tim terakhir yang menghadapi Manchester City sebelum pengurangan poin Everton memunculkan keluhan terkait penyelidikan FFP yang sedang berlangsung.

Begitu banyak yang telah dibicarakan selama seminggu terakhir tentang Financial Fair Play (FFP) dan kemungkinan pengurangan poin.

Chelsea akan bertandang ke Newcastle United pada Sabtu malam dalam pertandingan Liga Premier yang menggiurkan.

Selama jeda internasional, yang kini telah mencapai kesimpulannya, muncul laporan yang menimbulkan lebih banyak pertanyaan tentang bagaimana Chelsea dijalankan di bawah mantan pemiliknya Roman Abramovich.

Dokumen yang bocor tampaknya menunjukkan serangkaian pembayaran yang mungkin melanggar aturan FFP, serta undang-undang olahraga lainnya.

Melalui penyelidikan bersama oleh Guardian dan sekelompok media internasional termasuk Biro Jurnalisme Investigasi (TBIJ) dan Paper Trail Media Jerman.

Baca juga: Link TV Online Live Streaming Bola Man City vs Liverpool, Liga Inggris Malam ini Tak Tayang SCTV

Baca juga: Erik ten Hag Makan Korban Lagi, Pertahanan Manchester United Bakal Berkurang Lagi

Berkas-berkas yang berkaitan dengan serangkaian pembayaran yang tersebar selama satu dekade senilai puluhan juta pound telah ditemukan.

Pembayaran tersebut diduga 'disalurkan melalui kendaraan lepas pantai' milik Abramovich .

Pengusaha asal Rusia, yang terpaksa menjual klubnya tahun lalu setelah negaranya melakukan invasi ke Ukraina dan asetnya dibekukan oleh pemerintah Inggris, kini menghadapi lebih banyak pertanyaan mengenai kepemilikan sebelumnya.

Laporan tersebut menimbulkan pertanyaan apakah badan pemerintahan terkait telah mengetahui laporan tersebut.

Kini ada awan gelap yang membayangi Chelsea namun sebagian besar suporter tampaknya tidak terlalu khawatir tentang kemungkinan pengurangan poin setelah kita melihat Everton kehilangan 10 poin di awal bulan akibat pelanggaran FFP.

Terserah pada para pemain untuk mengambil tindakan agar tidak terlalu khawatir tentang apa yang berpotensi menghantui klub saat ini.

Dikutip dari Football London, Sabtu (25/11/2023), faktanya, The Blues perlu mengikuti jejak Manchester City dalam hal itu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved