Chelsea Ikuti Gaya Manchester City Soal Pengurangan Poin, Ketakutan Hukuman FFP Kian Meningkat

Pemenang treble 2022/23 telah menjalani investigasi UEFA dan Liga Premier selama bertahun-tahun dan hal itu tidak mengganggu mereka sama sekali di lapangan.

Namun tidak dapat dipungkiri, ada sedikit kekhawatiran dari para suporter setelah melihat apa yang terjadi dengan Everton.

Ini adalah hukuman yang belum pernah terjadi sebelumnya di kasta tertinggi sepak bola Inggris.

Man City dikenakan 115 dakwaan pada bulan Februari tahun ini, namun mereka menyangkalnya.

Tampaknya City akan melawan tuduhan tersebut, namun hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai skala hukuman yang akan mereka terima jika penyelidikan berjalan sesuai rencana.

Sedangkan untuk Chelsea, mereka belum dikenakan tuntutan pada tahap ini. Dan masih harus dilihat apa yang akan terjadi jika ada penyelidikan lain.

Apa pun yang terjadi, tugas Mauricio Pochettino dan para pemainnya tetap jelas, fokus pada hal-hal yang terjadi di lapangan.

Ini adalah klub dengan tampilan baru, dengan jumlah pergantian dewan yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak Abramovich menjual The Blues pada tahun 2022.

Namun, yang pertama bagi Pochettino dan pasukannya, sejak laporan ini dipublikasikan, adalah perjalanan ke Tyneside untuk menghadapi Newcastle.

Chelsea memasuki pertandingan dengan beberapa momentum.

Momentum yang mereka harap tidak terganggu oleh jeda internasional dua pekan sejak bermain imbang 4-4 dengan Man City pada awal bulan.

(Banjarmasinpost.co.id/Rian)