Religi
Syarat-syarat Terkabulnya Doa Diterangkan Buya Yahya, Menyadari Kelemahan Diri
Penceramah Buya Yahya menerangkan syarat-syarat terkabulnya doa umat muslim yang dipanjatkan kepada Allah.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya menerangkan syarat-syarat terkabulnya doa umat muslim yang dipanjatkan kepada Allah.
Dikatakan Buya Yahya, terdapat beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam Berdoa di antaranya menyadari kelemahan diri sebagai manusia yang tak memiliki kekuatan kecuali atas izin Allah SWT.
Kesadaran tersebut, Buya Yahya menguraikan memiliki makna sebagai seorang hamba yang lemah dan meminta pertolongan hanya Allah atas keinginan yang dipanjatkan.
Baca juga: Bocoran Tema Debat Capres-cawapres 2024, KPU: Sesuai UU, Seputar Demokrasi dan Hukum
Baca juga: Tips Istiqomah dalam Beribadah Dibagikan Buya Yahya, Imbau Perkuat Keimanan
Doa adalah permintaan atau permohonan kepada Allah atas sesuatu yang dihajatkan, bisa untuk mewujudkan keinginan atau penyelesaian masalah.
Buya Yahya menjelaskan syarat-syarat doa dikabulkan Allah tidak ada di dalamnya harus orang alim, orang alim pun belum dijamin doanya akan diterima.
"Akan tetapi dalam Berdoa harus sadar kekhusyukan hati, sadar kalau punya hajat kepada Allah, saat berdoa harus sadar bahwa diri ini lemah, sehingga doa tidak sekadar untuk memenuhi keinginan, lebih menyadari doa dipanjatkan karena tak ada daya dan upaya selain kekuatan dan pertolongan dari Allah," jelas Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.
Syarat lainnya agar dikabulkan doa adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi halal, pakaian yang dipakai pun didapatkan dari sumber yang halal.
Buya Yahya menceritakan suatu ketika ada seseorang yang disifati dengan sifat yang menunjukkan orang itu pasti akan diterima doanya.
"Secara fisik dia adalah orang yang compang-camping, bukan orang yang menampilkan gemerlap dunia, tampak orang yang selalu berupaya mendekatkan diri kepada Allah," ujar Buya Yahya.
Syarat selanjutnya, dalam Berdoa hendaknya menengadahkan tangan menjadi sebab dikabulkan doa.
Dalam memanjatkan permintaan dilakukan secara serius, benar-benar dalam posisi yang menghamba kepada Allah.
"Nabi SAW bersabda bagaimana mungkin dikabulkan doanya ketika semua yang dimakan dan dipakai haram, makanan, minuman, pakaian, hal inilah sebab tidak dikabulkannya suatu doa," urai Buya Yahya.
Tempat berdoa juga menjadi salah satu syarat terkabulnya doa, anjuran Nabi Muhammad SAW agar berdoa di tempat mustajab yakni depan ka'bah, namun tidak harus selalu di depan ka'bah, namun semakin baik suatu tempat maka akan semakin mudah Allah mengabulkan doa.
Selanjutnya waktu berdoa, Buya Yahya mengungkapkan ada waktu-waktu tertentu sebab dikabulkannya doa, di antaranya sepertiga akhir malam.
"Misalnya jam 2 malam ke atas, itu adalah saat-saat dikabulkannya doa, kemudian dibarengi dengan sedekah," imbau Buya Yahya.
Baca juga: Info Cuaca Ekstrem BMKG Besok 25 November 2023, Kalsel Hujan Petir Angin Kencang, Waspada Jatim
| Kumpulan Doa saat Hujan yang Dianjurkan untuk Umat Muslim, Ustadz Adi Hidayat Beri Pemaparan |
|
|---|
| Doa Buka Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Jelaskan Sunnah Berbuka Sebaiknya Dilakukan Umat Muslim |
|
|---|
| Niat Puasa Senin Kamis, Ustadz Khalid Basalamah Terangkan Tata Caranya bagi yang Mengerjakan |
|
|---|
| Ragam Doa Buka Puasa Senin Kamis, Ustadz Adi Hidayat Urai Ketentuan Sesuai Tuntunan Nabi SAW |
|
|---|
| Keutamaan Menyegerakan Buka Puasa Senin Kamis Dipaparkan Buya Yahya, Berikut Bacaan Doa Berbuka |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.