Pengurus Baru Predam HSU Dikukuhkan, Wadah Berkumpulnya Relawan dan Pemadam

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI-Muncul sejak belasan tahun silam, kiprah Predam Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), terus eksis sampai sekarang memberikan bantuan ke masyarakat.

Predam HSU sendiri merupakan tempat berkumpulnya relawan, dengan jumlah saat ini mencapai 117 unit, baik damkar, relawan emergency, rescue dan juga ambulans.

Menandai terus eksisnya wadah bagi relawan dan pemadam ini, pengukuhan pengurus Predam masa bakti 2021-2026 telah dilakukan, Minggu (26/11/2023). di Gedung Agung Setda HSU.

Pengurus Predam HSU yang dikukuhkan Pj Bupati melalui, Asisten Bidang Administrasi Umum, Najeriansyah, diketuai Hanif Nor Fauzi Tanjung.

"Saat ini yang bergabung ada pemadam, relawan emergency, rescue, ambulan. Terdata untuk saat ada 117 unit," kata Hanif saat dihubungi, Senin (27/11/2023).

Baca juga: Bawaslu HSU Turunkan Baliho Kampanye, Melibatkan Seluruh Panwascam

Baca juga: Ciptakan Kapal Penghancur Gulma, Warga HSU Kalsel Ini Otodidak Belajar dari Youtube

Menurut Hanif, kehadiran Predam HSU ini berawal sejak tahun 2005 hanya saja saat itu lebih dikenal dengan persatuan pemadam Amuntai.

Selanjutnya, sejak sekitar 2011 mulai muncul inisiatif membuat organisasi masyarakat (ormas) dengan nama Predam, agar bisa memiliki wadah resmi untuk menaungi.

"Secara hukum juga ada SK Menkumham dengan nama Predam HSU," katanya.

Dalam prosesnya, setelah berjalannya waktu dan lewat musyawarah bersama dan dukungan senior, maka secara sah nama Predam HSU ini dideklarasikan pada 10 November 2018.

Dalam pembentukan Predam HSU ini, memang merupakan hasil kesepakatan dan pemikiran bersama yang prosesnya cukup panjang.

"Di awal-awal itu kumpulan pemadam Amuntai dengan jumlah sekitar 17 dan berkat dukungan senior serta kawan-kawan semua, hingga kini bisa terus berkembang," ujarnya.

Sementara itu, dengan telah dikukuhkannya kepengurusan baru ini, Hanif mengatakan, untuk program ke depan dia akan melakukan koordinasi bersama jajaran pengurus serta beberapa sektor wilayah secara khusus.

Baca juga: Pos Kesehatan Tanaman Kabupaten HSU Permudah Petani Dapatkan Layanan Atasi Pengendalian Hama Padi

Kemudian untuk evaluasi terhadap unit yang tergabung juga akan dilakukan agar bisa diketahui bagaimana kondisi terkininya.

Sehingga data yang dimiliki untuk total unit yang tergabung benar-benar bisa sesuai dengan kondisi terbaru.

"Kami juga akan lakukan peninjauan ke unit yang terdaftar apakah tetap masih jalan atau tidak," katanya.

(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)