Bawaslu HSU Turunkan Baliho Kampanye, Melibatkan Seluruh Panwascam

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI- Kendati masa kampanye Pemilu 2024 tinggal tiga hari, tepatnya pada 28 November 2023, Bawaslu Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) tetap menunjukkan ketegasannya. Sejumlah baliho atau spanduk caleg yang telah mengandung unsur kampanye diturunkan.

Melibatkan seluruh Panwascam dan instansi yang masuk tim pokja, penyisiran dilakukan serentak, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.

“Masih ditemukan alat peraga sosialisasi yang mengandung unsur kampanye,” kata Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu HSU M Khairudin, Jumat (24/11).

Dia mengatakan jumlahnya tidak banyak karena telah melakukan pendekatan kepada perwakilan parpol. Unsur kampanye di baliho dan spanduk pun dihapus.

Baca juga: Kecerdasan Buatan dan Pergeseran Peran Guru, Refleksi Hari Guru

Baca juga: Maling Motor Asal Kabupaten Banjar Ditangkap Anggota Polres Tanahbumbu, Tiga Hari Dalam Pengejaran

Hal serupa disampaikan Ketua Bawaslu HST Nurul Huda. Dia mengaku pihaknya telah menyampaikan imbauan dan menyurati sejumlah parpol lengkap dengan foto baliho atau spanduk yang melanggar ketentuan. “Yang ada indikasi melanggar sudah kita imbau agar dilepas atau ditutupi spanduk atau baliho yang mengandung unsur ajakan, termasuk memuat tanda paku untuk mencoblos,” jelasnya.

Jelang masa kampanye, sejumlah parpol di Kabupaten Tapin telah menyerahkan desain alat peraga kampanye (APK) serta mendaftarkan akun media sosial (medsos) kepada KPU mulai Jumat.

Anggota KPU Tapin Tsauban Abqorie mengatakan hingga Jumat sore telah ada 11 parpol yang menyerahan desain APK, mendaftarkan akun medsos untuk berkampanye serta mendaftar pelaksana kampanye. Baik untuk presiden/wakil presiden, parpol tiap tingkatan. “Per hari ini ada 11, kemudian satu dalam proses dan tiga sisanya besok,” ujar Tsauban, Jumat.

Ketua PSI Tapin Muhammad Noor Rahim mengaku pihaknya mendaftarkan empat akun medsos berupa Instagram untuk empat caleg. “Kami memilih instagram karena banyak digunakan saat ini,” terangnya saat ditemui di Kantor KPU Tapin.

Timnya mengerahkan desainer grafis untuk lebih kreatif membuat konten atau postingan.

Baca juga: Sampah Pemilu

Menghadapi masa kampanye, Khairul Sani, caleg DPRD Kotabaru, telah menyiapkan APK. Biayanya pencetakannya sekitar Rp 6 juta dan kayu sebanyak 2 kubik sekitar Rp 4 juta.

Menurut Khairul Sani, APK akan dipasang di lokasi yang difasilitasi KPU. “Untuk di dapil aku tujuh kecamatan, 63 desa. Satu desa satu APK akan dipasang. Alhamdulillah ada yang bantu buatkan,” jelasnya.

Ketua KPU Kotabaru Andi Muhammad Saidi mengatakan ada kurang lebih 700 titik lokasi pemasangan APK.

Agar pemilu lancar dan aman, Ketua Bawaslu Banjarbaru Nor Ikhsan melayangkan imbauan kepada parpol agar mematuhi aturan kampanye. Di antaranya mengikutsertakan orang yang masuk kategori dilarang ikut kampanye.

“Setiap penyelenggaraan kampanye agar disampaikan ke KPU Banjarbaru, melalui surat tembusan sehingga sengketa dapat diminimalisir,” katanya. (dny/tab/nan/sah/mel)