Kalsel Bergerak

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Dapat Hibah SPAM Regional Banjarbakula

Dokumen serah terima hibah dan alih status SPAM Regional Banjarbakula ditandatangani Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor di Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Alpri Widianjono
BIRO ADPIM SETDAPROV KALSEL
Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, menerima hibah SPAM Regional Banjarbakula dari Kementerian PUPR di Jakarta, Rabu (29/11/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan resmi menerima hibah SPAM Regional Banjarbakula dari Kementerian PUPR.

Berita acara serah terima hibah dan alih status penggunaan barang milik negara tersebut ditandatangani Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor di Jakarta, Rabu (29/11/2023).

“Saya atas nama pribadi mewakili masyarakat Banua mengucapkan terima kasih kepada Menteri PUPR dan Menteri Keuangan RI atas serah terima BMN kepada Kalimantan Selatan, kami mendapat manfaat luar biasa dari hibah ini,” ungkapnya setelah penandatanganan.

Gubernur berkomitmen akan terus menjaga dan mengelola BMN yang telah diserahkan kepada Pemprov agar memberi kemanfaatan lebih kepada masyarakat.

“Kami akan mengelola BMN dengan manfaat semaksimal mungkin dan meningkatkan nilai tambah bagi perkonomian dan kemakmuran rakyat Banua,” pungkasnya.

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan, Kementerian PUPR secara transparan menyampaikan anggaran yang sudah dibelanjakan.

Tidak hanya pada infrstruktur yang dilihat dimasyarakat, namun berbagai aset negara yang dihibahkan ke berbagai pihak.

“Ini simbol dari kehadiran negara yang berupa pembangunan yang dirasakan masyarakat. Pembangunan itu masih perlu ditingkatkan,” katanya.

Ditambahkan Menkeu bahwa sampai saat ini pemerintah memiliki aset dengan nilai valuasi 6.660 triliun barang milik negara, yang dibangun dengan berbagai pendanaan dari pajak, bea cukai, PNBP dan melalui surat berharga negara.

“Dengan adanya aktivitas ini, bisa ditunjukkan kepada masyarakat bahwa pembangunan berasal dari uang rakyat dan kembali manfaatnya kepada masyarakat,” ucapnya.

Untuk itu, Menteri Sri Mulyani berharap lembaga maupun pemerintah pusat dan daerah untuk terus memelihara aset barang yang telah diserah terimakan.

“Ini adalah bagian dari peradaban kita, bagaimana kita memperlakukan aset-aset ini sehingga mampu berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat dan perekonomian,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Muhammad Zainal Fatah, dalam laporannya menyampaikan, infrastruktur yang diserahkan terdiri dari infrstruktur sumber daya air.

Rinciannya, mencakup 89 NUP senilai Rp 135,75 millar, Bina Marga mencakup 94 NUP senilai Rp 1,456 triliun, Cipta Karya mencakup 4.053 NUP senilai Rp 10,9 triliun dan Perumahan mencakup 1.515 NUP senilai Rp 2,915 triliun.

“Pada 2023, kami kembali mengadakan serah terima BMN dengan total perolehan senilai Rp 15,41 triliun. Terdiri dari BMN yang akan dialihstatuskan kepada kementerian lembaga dan pemerintah daerah serta yayasan,” ucapnya.

Untuk Kalsel, selain Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Pemerintah Kota Banjarmasin dan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut juga menandatangani serah terima BMN. (AOL)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved