Berita Tanahlaut

Sandang Status Desa Anti Korupsi, Ini Langkah Lanjutan yang Segera Dilakukan Kepala Desa

Prestasi gemilang kembali sukses direngkuh Pemerintah Desa Bumijaya, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
FOTO PROKOPIM TALA UNTUK BANJARMASINPOST.CO.ID
KADES Bumijaya Mulyono semringah menerima penghargaan Desa Antikorupsi dari KPK RI yang diserahkan Direktur Dana Transfer Umum Ditjen Perimbangan, Kemenkue RI Sandy Firdaus, Selasa (28/11). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Prestasi gemilang kembali sukses direngkuh Pemerintah Desa Bumijaya, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Desa yang berjarak sekitar empat kilometer dari Kota Pelaihari ini dinobatkan sebagai Desa Antikorupsi tahun 2023 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK) RI.

Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan Direktur Dana Transfer Umum Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI Sandy Firdaus, Selasa kemarin.

Apresiasi istimewa itu diserahkan pada acara Launching Desa Anti Korupsi Tahun 2023 bertempat di Desa Tenginbaru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Baca juga: Info Cuaca Ekstrem Rabu 29 November 2023, Sedia Jas Hujan Kalsel, Cek Lampung dan Sulsel

Baca juga: Kebakaran di Kawasan Kantor Layanan Pembuatan SIM Km 21 Banjarbaru, Hanguskan Sejumlah AC Central

Kepala Desa Bumijaya Mulyono hadir dan secara langsung menerima penghargaan bergengsi itu. Mengenakan busana adat Banjar warna kuning, ia begitu semringah.

Capaian itu tak lantas membuat Mulyono berpuas diri. Lebih dari itu ia jadikan sebagai pemacu semangat untuk terus melakukan hal terbaik di kampungnya.

Dirinya juga telah menyiapkan langkah lanjutan atau program aksi pascamendapatkan penghargaan tersebut.

"Langkah ke depan yang akan saya lakukan yakni membenahi semua kekurangan sesuai arahan KPK," sebut Mulyono kepada banjarmasinpost.co.id, Rabu (29/11/2023).

Ia bertekad akan terus berupaya meningkatkan kinerja pemerintahan desanya. Termasuk meningkatkan keterbukaan atau transparansi anggaran.

Tak kalah penting dari semua itu, Mulyono menegaskan ke depan dirinya akan makin mengedepankan musyawarah.

Baca juga: Tiga Kabupaten di Kalsel Rawan Bencana, Hasil Rakor Jadi Pertimbangan Bupati Tentukan Status

Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Tala H Syamsir Rahman yang juga hadir pada acara penyerahan penghargaan tersebut mengaku sangat bangga atas capaian Pemdes Bumijaya tersebut.

Apalagi Bumijaya merupakan satu-satunya desa di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mendapatkan predikat Desa Antikorupsi dari KPK dengan capaian nilai 94 dengan kategori istimewa.

Karena itu dirinya mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Kalsel, KPK RI dan seluruh pihak terkait yang sudah mendukung Desa Bumijaya sebagai desa antikorupsi di Kalsel.

Dirinya berharap prestasi Bumijaya itu dapat menjadi teladan bagi daerah lainnya di Kalsel dalam melaksanakan kegiatan yang transparan dan antikorupsi.

Dalam kegiatan tersebut, KPK RI menyerahkan penghargaan kepada 22 Kepala Desa dari seluruh Indonesia yang terpilih menjadi Desa Anti Korupsi di daerah masing–masing.

Dua pejabat teras Pemkab Tala juga turut hadir pada acara tersebut yaitu Inspektur Tala Joko Wuryanto dan Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tala Gentry Yuliantono.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved