Tercatat Sebagai Geosite Meratus, Pengunjung Tempat Wisata Gua Baramban di Tapin Kalsel Masih Minim

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Wisata Kalsel. Dibuka untuk umum sekitar 1980-an dan sempat ramai pengunjung, kondisi Gua Baramban di Desa Baramban, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, kini terbilang sepi. 

Dikatakan Camat Piani, Ari Wijaya, kondisi ini dikarenakan upaya pembangunan fasilitas yang ada di kawasan tersebut belum secara masif atau signifikan. 

"Selama ini pembangunan fasilitas hanya sedikit-sedikit jadi tidak terlalu Komprehensif," ungkap Ari. 

Dikatakannya, beberapa peninggalan pembangunan sekitar tahun 90-an juga masih terlihat. Salah satunya gazebo-gazebo kecil tempat berteduh. 

Baca juga: Miliki Bebatuan yang Unik, Wisata Gua Baramban di Kabupaten Tapin Kalsel Cook Jadi Objek Penelitian

Selain itu, bangunan-bangunan di tahun berikutnya juga masih ada dan digunakan, seperti toilet, pos atau loket dan tempat berkumpul pengunjung. 

Sedangkan pembinaan secara SDM dalam hal ini Pokdarwis setempat juga telah dilakukan pelatihan dan pembekalan. 

Kegiatan ini digalakkan Dinas Pariwisata Tapin yang menyasar hingga ke tingkat Kecamatan dan Desa. 

Meski kondisinya demikian, Gua Baramban tercatat sebagai salah satu dari 74 geosite Meratus yang ada di Kalimantan Selatan, sesuai dengan SK Gubernur Kalsel nomor 188.44/0531/KUM/2018.

Baca juga: Keunikan Tempat Wisata Gua Baramban di Kabupaten Tapin Kalsel, Ada yang Masih Perawan

Baca juga: Pesona Gua Baramban, Wisata Alam Menarik di Kabupaten Tapin Kalsel

Memiliki keunikan tersendiri, termasuk sejumlah mulut gua yang ada di Gua Baramban menjadikannya satu dari tiga geopark meratus yang ada di Kabupaten Tapin. Yakni Air Terjun Balawaian dan Gua Batu Hapu.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)