Nasional

Kondisi Terkini Pendaki yang Terjebak di Tengah Letusan Gunung Marapi, Beredar Video Minta Tolong

Belasan orang yang mendaki Gunung Marapi via Koto Baru sudah berhasil di evakuasi, kini muncul video pendaki Gunung Marapi minta tolong

Editor: Rahmadhani
Istimewa (Dok BKSDA Sumbar)
Belasan di antara puluhan pendaki yang terjebak dalam letusan Gunung Marapi, Minggu (3/12/2023). Mereka adalah sebagian pendaki yang sudah berhasil dievakuasi oleh petugas. 

"Belum ada info pastinya, rekan BPBD Agam saat ini berposko di kantor Walinagari Batu Palano untuk evakuasi pendaki yang masih belum turun," jelasnya.

Sementara itu, BPBD Bukittinggi melalui akun resminya menyebutkan bahwa akun instagram @bpbd.kotabukittinggi diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Mohon maaf untuk masyarakat, akun BPBD diretas oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Ada beberapa stroy yg di up dengan tidak bertanggungjawab sudah dihapus. Untuk informasi akan kami infokan kembali, mohon maaf untuk semua masyarakat, akun BPBD telah dikondisikan kembali," terangnya di akun @bpbd.kotabukittinggi.

Di media sosial, juga beredar video yang dinarasikan sebagai para pendaki Gunung Marapi.

Terlihat seorang perempuan di dalam video, mengabarkan kondisi terkininya. Wajah perempuan tersebut dipenuhi oleh lumpur.

Ia mengabarkan kondisinya sambil terengah-engah.

"Ibu tolong Ivi Bu ini keadaan Ivi sekarang," ujarnya perempuan dalam video tersebut singkat.

Belum dipastikan kebenaran video tersebut apakah benar pendaki Gunung Marapi atau bukan.

* Sempat Hubungi Keluarga

Mahasiswa asal Kota Padang dilaporkan terjebak pada saat kejadian erupsi Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.

Radit warga Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, mengatakan bahwa terdapat anggota keluarganya terjebak saat mendaki Gunung Marapi.

"Iya ada, kakak sepupu saya," kata Radit, saat dihubungi TribunPadang.com.

Ia mengatakan, kakak sepupunya ini bernama Zahfira yang tinggal di Belimbing, kecamatan Kuranji, Kota Padang.

"Informasi terakhir masih bisa dihubungi. Namun, baterai Handphone (HP) tinggal 6 persen," kata Radit.

Ia mengatakan, untuk saat ini diperkirakan baterai HP dari kakak sepupunya sudah habis.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved