Bos Man City Pep Guardiola Tebar Peringatan Keras Kepada Liverpool dan Arsenal di Liga Inggris

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pep Guardiola berbicara kepada media menjelang perjalanan Manchester City ke Aston Villa.

Manajer Manchester City Pep Guardiola yakin timnya akan memenangkan gelar Liga Inggris keempat berturut-turut musim ini, meski kalah dari Arsenal dan Liverpool dalam beberapa pekan terakhir.

Mantan bos Barcelona ini telah mengambil sisi positif dari hasil imbang yang mendebarkan dengan Tottenham terakhir kali, dan penampilan tersebut meyakinkannya bahwa lebih banyak trofi akan segera diraih.

City kini kehilangan poin dalam tiga pertandingan liga berturut-turut setelah kebobolan gol penyeimbang pada menit ke-90 melawan Spurs pada hari Minggu.

Baca juga: Kandidat Gelar Man City Mungkin Telah Berubah, Liverpool Serta Jürgen Klopp Dapat Ambil Keuntungan

Baca juga: Prediksi Poin Arsenal dan Skenario Skuad Arteta Kalahkan Man City Meraih Gelar Juara Liga Inggris

Liverpool juga bermain imbang di Stadion Etihad bulan lalu, sementara Chelsea dan Sky Blues tidak bisa dipisahkan dalam thriller delapan gol yang mencekam sebelum jeda internasional.

Hasil tersebut membuat City tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Arsenal dan satu poin di belakang Liverpool.

Namun Guardiola yakin jika timnya dapat mengulangi penampilan mereka sejak kompetisi domestik dilanjutkan bulan lalu, maka kemenangan liga lainnya akan segera tercapai.

“Perasaan saya hari ini adalah kami akan memenangkan Liga Premier ,” katanya.

“Jika kami bermain pada level yang kami tunjukkan saat melawan Liverpool dan Tottenham, kami akan melakukannya lagi. Saya tahu ini tidak akan mudah.”

Arsenal mendorong City hingga batas maksimal dalam perburuan gelar musim lalu, memimpin hampir sepanjang musim sebelum terpuruk ke posisi kedua.

Sejarah bos Gunners Mikel Arteta di Etihad, pernah menjabat sebagai asisten Guardiola, menambah lapisan intrik ekstra dalam pertarungan tersebut.

Seperti halnya persaingan lama manajer City dengan bos Liverpool Jurgen Klopp.

Guardiola mempersiapkan timnya untuk pertandingan sulit di Aston Villa, yang hanya tertinggal satu poin di urutan keempat setelah membuat awal yang bagus di musim 2023/24.

Gelandang kunci Rodri dan pemain sayap kiri Jack Grealish keduanya diskors, tetapi pintu tetap terbuka bagi Kalvin Phillips, Jeremy Doku dan John Stones untuk tampil di Villa Park pada hari Rabu.

“Mungkin ada peluang untuk Phillips,” lanjut Guardiola. “Kita lihat saja setelah latihan hari ini.

“Kami akan menilai Jeremy Doku dalam latihan sore ini. John Stones sudah siap, dia sudah siap pada hari Minggu.

Dia mampu bermain sebagai gelandang bertahan sejak awal dan bukan hanya sebagai bek tengah yang berpindah ke lini tengah.

"Saya tidak pernah menggunakan apa yang terjadi pada hari Minggu [melawan Spurs] untuk memotivasi para pemain saya. Kami hanya harus tampil lebih baik. Tentu saja saya khawatir akan kebobolan tetapi saya yakin performa kami setidaknya sama tingginya dengan musim lalu ketika kami menang. tiga kali lipat."

Erling Haaland blak-blakan soal keputusan wasit

Erling Haaland mengecam wasit Simon Hooper dalam postingan media sosial yang blak-blakan setelah Manchester City tidak mendapat peluang mencetak gol di menit-menit akhir melawan Tottenham.

Hooper bersiul lebih awal untuk meminta tendangan bebas daripada membiarkan permainan berlanjut saat Jack Grealish berlari menuju gawang.

City dibuat marah oleh Hooper, dan Haaland secara khusus menunjukkan kemarahannya kepada wasit tersebut.

Pemain Norwegia itu dilanggar tetapi mendapatkan kembali keseimbangannya untuk memberikan umpan kepada Grealish.

Hooper meniup peluitnya setelah Haaland melepaskan bola ke Grealish. City tidak percaya wasit tidak memberikan keuntungan untuk melihat apakah Grealish memanfaatkan peluang tersebut sebaik-baiknya.

Selepas waktu penuh, Haaland terlihat meneriaki ofisial dan anggota staf kepelatihan Spurs. Dia menyerbu terowongan setelah berjabat tangan dengan beberapa pemain lawan.

Dan sang striker kini turun ke X untuk melampiaskan rasa frustrasinya atas insiden tersebut, yang membuat City kehilangan poin untuk pertandingan ketiga berturut-turut.

Mengutip-tweet video saat Hooper meniup peluitnya, Haaland yang marah hanya menulis: “WTF.”

Pakar Sky Sports Micah Richards, mantan pemain City, mengatakan: “Saya tidak mengerti. Wasit bermain bagus, hingga saat ini.

“Dia menempelkan peluit ke mulutnya, berhenti, melambaikannya. Dan kemudian menghentikan permainannya. Yang saya tidak mengerti.

"Dia seharusnya membiarkan permainan terus berjalan, Grealish berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Anda tidak bisa menjelaskannya.

"Kita punya banyak situasi di mana permainan diperbolehkan untuk dilanjutkan, jika ragu, biarkan saja. Kami selalu dapat mengembalikannya.”

Jamie Carragher menambahkan: “Mereka harus menyelesaikan masalah ini. Itu adalah sebuah pelanggaran, tapi angkat tangan dan tiup peluitnya.”

Haaland mengalami sore yang membuat frustrasi melawan Spurs, kehilangan dua peluang besar untuk mencetak gol.

Kedua belah pihak bangkit dari ketertinggalan pada titik berbeda dalam permainan untuk menyimpulkan hasil imbang 3-3 yang mendebarkan.

Son Heung-min membatalkan gol awalnya dengan mencetak gol bunuh diri. Phil Foden membuat City unggul sesaat sebelum jeda.

Giovani Lo Celso membuat skor menjadi 2-2 sesaat setelah turun minum.

Grealish mencetak gol pada menit ke-81 tetapi untuk ketiga kalinya dalam beberapa pertandingan, City menyamakan kedudukan di akhir pertandingan.

Umpan silang Dejan Kulusevski dengan kuat menyambut umpan silang untuk melepaskan tembakan yang membentur mistar gawang di menit terakhir waktu normal.

(Banjarmasinpost.co.id)