Berita Banjarmasin

Penyebab Utama Ratusan Penderita HIV di Banjarmasin, Pergi ke Tempat Hiburan Malam Beresiko Tinggi

Penderita HIV di Kota Banjarmasin mencapai 534 orang. Sebagian besar merupakan pelaku seks menyimpang.

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Edi Nugroho
Tribunnews.com/Gita Irawan
Ilustrasi: Diskotik 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Penderita HIV di Banjarmasin mencapai 534. Sebagian besar merupakan pelaku seks menyimpang.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dr Tabiun Huda.

Tabiun menyebutkan 8 dari 10 penderita tertular melalui hubungan seks. Mereka merupakan pelaku seks menyimpang.

"Berdasarkan hasil penelusuran kami. Memang mereka mengakui jika pelaku seks menyimpang," katanya.

Baca juga: Sumber Api Kebakaran di Desa Sinar Bulan Satui Tanahbumbu Diduga dari Warung, Sempat Minta Bantuan

Baca juga: Buka Seminar Hari AIDS Sedunia 2023, Wabup Banjar Ajak Tingkatkan Kesadaran Akan Ancaman HIV

Untuk penderita ini diakuinya sulit untuk masuk ke lingkungan pelaku seks menyimpang. Meski demikian, pihaknya selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan risiko tinggi.

"Misal ke tempat hiburan sudah kami sosialisasikan. Kemudian HIV ini tidak menular lewat pelukan, berdekatan, atau ciuman. HIV menular lewat cairan seperti darah dan lendir saat berhubungan," jelasnya.

Tabiun menyebut angka tahun ini jauh meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya ditemukan 273 kasus.

534 bisa diperoleh setelah dilakukan skrining kepada 18.176 orang. Skrining ini dilakukan kepada mereka yang berisiko tinggi.

"Satu-satunya untuk menekan agar virus tidak aktif dengan cara meminum ARV," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved