Sekda HSS Jelaskan Soal Retribusi Sampah Masuk Struk Rekening PDAM

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, H Muhammad Noor menyatakan soal adanya struk rekening yang mencantumkan retribusi sampah sebesar Rp 5.000 per bulan, pada tagihan PDAM ke pelanggan.

Menurut Sekda pungutan tersebut merupakan kerjasama PDAM dengan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup.

Sekda pun mengaskan pungutan itu resmi berdasarkan surat perjanjian kerjasama yang ditandatangani 31 Maret 2023.

“Ini salah satu upaya intensifiksi penerimaan retribusi sampah rumah tangga yang selama ini belum optimal,”kata M Noor menjawab fraksi Nasdem yang meminta penjelasan terkait pungutan tersebut.

Baca juga: Ekspose Relokasi Pasar Lampihong, Pakar Universitas Brawijaya Ungkap Pertimbangan Pemindahan

Baca juga: Berhasil Tanam Padi 2 Kali Setahun, Warga Desa Kolam Kiri Dalam Berambai Batola Dihadiahi Rp 1 Juta

Dijelaskan, sesuai kerjasama tersebut, PT Tirta Darma, perusahaan PDAM yang memproduksi air bersih tersebut diminta melakukan penagihan retribusi sampah kepada seluruh pelanggan setiap bulan. Selanjutnyam hasil penerimaannya disetorkan ke kas umum daerah tiap bulan.

Pada kesempatan itu, Sekda juga menjelaskan kepada DPRD HSS terkait antisipasi kesulitan air masyarakat Angkinang, Telaga Langsat dan Padang Batung saat musim kemarau atau musim kering oleh PDAM. Adapun antisipasi kedepan, ka M Noor, dengan pemasangan pipa induk, air bersih dari intalasi unit Padang Batung, le instalasi unit Angkinang, dan Telaga Langsat.

“Dengan adanya pekerjaan tersebut, jika terjadi gangguan pasokan air bersih di dua unit tersebut, bisa disuplai dari unit Padang Batung untuk masyrarakat di wilayah Kecamatan Angkinang dan Telaga Langsat. (banjarmasinpost.co.id/Hanani)