Kalsel Bergerak

Sukses Mitigasi Dampak Perubahan Iklim, 171 Desa dan Instansi di Kalsel Raih Proklim 2023

Sebanyak 171 desa dan instansi di Kalimantan Selatan mendapat penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) tahun 2023.

Biro Adpim Setdaprov Kalsel
Penyerahan piagam penghargaan Proklim ke 171 desa dan instansi se-Kalsel, di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Rabu (13/12/2023).   

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - 171 desa dan instansi di Kalimantan Selatan mendapat penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) tahun 2023.

Penghargaan itu diserahkan Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, Suparmi di Gedung Idham Chalid Banjarbaru, Rabu (13/12/2023).

Desa-desa persih penghargaan tersebut dinilai sukses melakukan upaya adaptasi dan mitigasi terhadap dampak perubahan iklim.

Suparmi yang membacakan sambutan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan, Proklim, Sasangga Banua dan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan.

“Hal itu untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca,” katanya.

Melalui Proklim diharapkan upaya peningkatan ketahanan terhadap dampak negatif perubahan iklim sekaligus pengurangan emisi gas rumah kaca dapat dilakukan mulai dari masyarakat di tingkat tapak.

Penyerahan piagam penghargaan Proklim ke 171 desa dan instansi se-Kalsel,2
Penyerahan piagam penghargaan Proklim ke 171 desa dan instansi se-Kalsel,

Menurut Sahbirin, Pemprov Kalsel juga membangun konsep desa yang mampu beradaptasi dengan perubahan iklim melalui program Desa Sasangga Banua.

Dia berharap, tujuan akhir dari program ini yakni perubahan perilaku masyarakat untuk cinta terhadap lingkungan dapat terwujud.

Pemberian penghargaan Proklim salah satu bentuk apresiasi atas aksi nyata masyarakat dalam berkontribusi menurunkan emisi gas rumah kaca dan mendorong terwujudnya ketahanan iklim di berbagai bidang kehidungpan di tingkat tapak.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana mengatakan, jumlah penerima penghargaan Proklim tahun ini meningkat sebesar 15,5 persen.

“Dibanding tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 148 desa atau lokasi,” tambahnya.

Kepala Desa Mandikapau Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Abdul Basit mengucapkan terima kasih karena wilayahnya saat ini telah menerima penghargaan Proklim Lestari. Proklim Lestasi merupakan level yang paling tinggi.

Menurutnya, Desa Mandikapau Barat saat ini terlihat lebih bersih dan asri karena menggalakan penanaman pohon.

Dirinya juga mengajak masyarakat untuk menjadikan barang bekas menjadi barang yang dapat dimanfaatkan dan benilai ekonomi.

“Kita mengajak masyarakat untuk memanfaatkan barang bekas, kita pilah kita pilih seperti botol yang dapat digunakan menjadi pot bonga, tempat penampungan karet,” katanya. (AOL)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved