PT Cipta Kridatama

PT Cipta Kridatama Kembangkan Klaster Pertanian Ramah Lingkungan Bersama BPP Kusan Hulu Tanah Bumbu

Saat ini PT Cipta Kridatama Kembangkan Klaster Pertanian Ramah Lingkungan Bersama BPP Kusan Hulu Tanah Bumbu,ini tujuannya

Editor: Irfani Rahman
Ist PT Cipta Kridatama
PT Cipta Kridatama bekerja sama dengan BPP Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu kembangkan Klaster Pertanian Ramah Lingkungan 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tantangan yang dihadapi sektor pertanian semakin berat seperti tercermin dari hasil Sensus Pertanian 2023 Tahap I Badan Pusat Statistik. Sensus Pertanian 2023 Tahap I digelar Badan Pusat Statistik (BPS) setiap sepuluh tahun sekali dan pada tahun ini dilakukan pada 1 Juni-31 Juli.

Tantangan tersebut tergambar dari kian menyempitnya luas lahan pertanian akibat konversi, jumlah unit usaha tani yang terus mengecil, dan terus menciutnya penguasaan lahan oleh petani, dengan jumlah petani gurem juga terus meningkat. Selain itu, tak adanya regenerasi petani, dengan 70 persen petani berusia 50 tahun ke atas.

Generasi muda tak tertarik terjun ke pertanian karena tidak menjanjikan kesejahteraan.
Namun di balik berbagai tantangan tersebut, masih terdapat cerita sukses inovasi pertanian.

Contohnya, inovasi pupuk organik yang dilakukan oleh petani di Kabupaten Tuban- Jawa Timur. Petani di Desa Ngadipuro dan Ngadirejo, Kecamatan Widang, Tuban, berani melakukan uji coba dengan memaksimalkan penggunaan pupuk organik dan mengurangi pupuk kimia.

PT Cipta Kridatama bekerja sama dengan BPP Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu 2
PT Cipta Kridatama bekerja sama dengan BPP Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu kembangkan Klaster Pertanian Ramah Lingkungan

Bahkan, perbandingan penggunaan pupuk organik dan kimia yang diterapkan sudah mencapai 4 berbanding 1. Jadi 20 persen saja pupuk kimia, 80 persen sudah pupuk organik. Dengan komposisi pupuk seperti itu, produksinya bisa mencapai 9 ton per hektar, bahkan 12 ton per hektar. Itu artinya biaya operasional juga berkurang tetapi produktivitasnya meningkat,

Berbekal cerita sukses inovasi penggunaan pupuk organik itulah, PT Cipta Kridatama bekerja sama dengan BPP Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu membuat program “Pengembangan Klaster Pertanian Ramah Lingkungan Berbasis Inovasi Biotron” yang diresmikan pada tanggal 9 Desember 2023.

Biotron merupakan singkatan dari Biochar Three in One yang merupakan hasil penelitian Budiono, peneliti dari Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang.

Project Manager PT Cipta Kridatama (CK) site BIB, Adrian Purwandha, menyatakan bahwa partisipasi CK dalam program pengembangan Klaster Pertanian Ramah Lingkungan merupakan perwujudan salah satu misi perusahaan untuk “Secara aktif terlibat dalam komunitas sebagai korporasi yang baik”.

Lebih jauh, manager CSR CK, Dani Jaya menjelaskan bahwa program Pengembangan Klaster Pertanian Ramah Lingkungan Berbasis Inovasi Biotron sejalan dengan semangat untuk membangun pertanian berkelanjutan serta menjawab tantangan perubahan iklim yang semakin terasa dampaknya. Inovasi biotron akan dilakukan di wilayah kerja BPP Kusan Hulu yang mencakup Kecamatan Kusan Hulu dan Kecamatan Teluk Kepayang. Untuk tahap awal pengembangan klaster seluas 50 hektar dengan jenis tanaman padi dan hortikultura.(AOL)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved