Berita Tanahlaut

Jalur ke Tempat Wisata di Tala Aman, Tetap Hati-hati di Jalan Tambangulang-Kaitkait

Berikut kondisi jalan menuju objek wisata di Kabupaten Tanahlaut, meski aman pengendara diminat waspada di jalur ini

Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani
Pantai Takisung. Kondisi Jalan menuju objek wisata di Tanahlaut terpantau aman jelang Nataru ini 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024 makin dekat. Pemerintah pun berupaya memperlancar arus lalu lintas, termasuk menuju tempat wisata.

Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Tanahlaut (Tala) Dwi Hadi Putra, ketika dikonfirmasi, Selasa (19/12), menyatakan semua jalan ke objek wisata di kabupaten ini baik.

“Jalan Pelaihari-Pantai Takisung aman, jalan Pelaihari-Pantai Batakan aman, jalan Takisung-Pagatanbesar hingga ke Tabonio aman,” sebutnya.

Begitu pula jalan menuju air terjun Bajuin di Desa Sungaibakar, Kecamatan Bajuin dan Pantai Asmara di Desa Muara Asamasam, Kecamatan Jorong.

“Semua pada umumnya aman untuk menyambut Nataru,” tandas Dwi.

Namun dia mengingatkan perlu kehatihatian di jalan Tambangulang-Kaitkait. Di jalur alternatif, yang menghubungkan Pelaihari dengan Kota Banjarbaru dan Banua Enam ini, ada beberapa ruas berlubang. Meski begitu, jalan sepanjang sekitar 20 kilometer tersebut cukup aman untuk dilewati.

Dari pantauan, jalur menuju Pantai Batakan yang berjarak 40 kilometer dari Pelaihari, kondisinya mulus. Namun di Desa Sungairiam hingga Desa Kandanganbaru ada beberapa jembatan box culvert yang permukaannya meninggi.

“Pekan lalu saya dua kali motor kayak terbang karena tidak mengira jembatan meninggi kayak gundukan. Hampir jatuh juga,” ucap Hidayat Noor, warga Angsau, Pelaihari. Ia berharap penanggungjawab proyek dapat mengaspal ulang oprit sehingga menjadi landai.

Jalan Pelaihari-Banjarmasin juga mulus dan nyaman dilintasi. Di beberapa ruas bahkan terbilang lebar.

Mendekati Nataru penumpang bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dari Banjarmasin mulai mengalami lonjakan. Kepala UPTD Terminal Tipe B, M Ihwanul Muslimin saat dihubungi menyebut lonjakannya sudah mulai kelihatan. “Mungkin mendekati hari Natal dan Tahun Baru akan mulai kelihatan lonjakan yang signifikan,” kata Ihwan, Senin (18/12).

Untuk tarif bus masih normal. “Banjarmasin - Amuntai Rp 65 ribu, Banjarmasin - Barabai Rp70 ribu, Banjarmasin - Tanjung Rp 90 ribu dan Banjarmasin - Balangan Rp80 ribu,” paparnya.

UPTD Terminal Tipe B, kata Ihwan, segera mendirikan posko terpadu yang akan dijaga oleh petugas berbagai instansi serta TNI-Polri. “Di Posko itu nantinya ada dari Dinkes, Jasa Raharja, juga Kemenhub. Selain itu kita juga menerapkan skrining kesehatan untuk calon penumpang,” tutupnya.

Menjelang Nataru, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menemukan tiga maskapai penerbangan melanggar ketentuan menjual tiket dengan harga di atas ambang batas. Juru bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan maskapai tersebut menabrak aturan harga tiket di rute©rute Indonesia timur.

“Sementara, saya harus lihat datanya lagi tapi memang sebelum Nataru sudah ada khususnya di Indonesia timur. Adalah 2-3 maskapai,” kata Adita seusai Pembukaan Posko Pusat Angkutan Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa.

Ia tidak mau menyebutkan maskapai mana saja yang melanggar aturan tersebut. Adita mengungkapkan pelanggaran cenderung terjadi pada rute yang hanya dioperasikan oleh satu maskapai.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved