Liga Inggris

Cole Palmer Ngamuk Ke Caicedo Saat Pochettino dan Chelsea Perjelas 2 Realitas Transfer vs Newcastle

Cole Palmer Ngamuk Ke Moises Caicedo Saat Chelsea dan Mauricio Pochettino Memperjelas 2 Realitas Transfer vs Newcastle di Liga Inggris

Editor: Aprianto
Chelsea FC
Cole Palmer Ngamuk Ke Moises Caicedo Saat Chelsea dan Mauricio Pochettino Perjelas 2 Realitas Transfer vs Newcastle 

Kata-kata pasti terucap ketika Moises Caicedo menjatuhkan bola keluar dari permainan dengan Anthony Gordon tergeletak di lapangan.

Chelsea terus memberikan tekanan ketika bintang Newcastle itu absen, dan wasit tidak menunjukkan tanda-tanda akan menghentikan permainan.

Tim London barat sedang mendaur ulang bola dalam upaya untuk menemukan cara serangan lain ketika pemain internasional Ekuador membuat bola keluar dari permainan.

Caicedo menerima banyak cemoohan dari para penonton, namun juga mendapat balasan dari beberapa rekan setimnya, terutama Palmer yang mengutarakan rasa frustrasinya.

Namun Chelsea menemukan cara dan mencegah Pochettino membahas kekalahan lain yang menurutnya tidak pantas diterima timnya.

The Blues memberikan serangkaian penalti luar biasa dan Palmer memberikan penalti pertama sebelum meletakkan jari ke bibir ke arah dukungan tandang.

Meski spekulasi tidak akan pernah mati sampai ada peluang bagi Conor Gallagher untuk menandatangani kontrak baru, kapten Chelsea malam itu sekali lagi tampil impresif.

Pertimbangan untuk menjual mantan pemain pinjaman Crystal Palace itu menggelikan, begitu pula pentingnya Gallagher yang merupakan pesaing kuat pemain terbaik Chelsea musim ini.

Pertimbangan keuntungan apa pun harus dibayar dengan harga penggantian apa pun.

Bahkan dengan prospek atau kemungkinan perubahan bentuk dengan kembalinya Christopher Nkunku.

Dengan Enzo Fernandez meninggalkan lapangan karena sakit tetapi rumor sudah beredar kuat tentang masalah jangka panjang, gagasan tanpa Gallagher juga tidak terpikirkan.

Tentu saja, pemain berusia 24 tahun itu bukanlah satu-satunya pemain yang memberikan pengaruh. Masuknya Malo Gusto pada menit ke-45 menambah kecepatan dan mendorong serangan Chelsea dari posisi lebih dalam.

Itu adalah langkah yang jelas menyoroti apa yang hilang dari bek sayap Chelsea ketika empat bek tengah dipilih di lini belakang.

Namun yang penting, terlepas dari kontribusi positifnya di posisi tersebut, adalah bahwa pemain Prancis itu ditempatkan di bek kiri setelah diperkenalkan ketika Ian Maatsen tersedia untuk dipilih.

Pemain asal Belanda itu hanya tampil terbatas sejak menolak pindah ke Burnley pada musim panas meski ada masalah cedera yang signifikan di Stamford Bridge.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved