Luapan Air di HSU Kembali Berdampak, Jalan Desa Cakru Longsor dan Tenggelam

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI-Luapan air di Kabupaten Hulu Sungai Utara, yang terjadi akibat tingginya curah hujan, kembali menimbulkan dampak merugikan.

Bila sebelumnya, akibat luapan sungai membuat jalan putus dan satu rumah ambruk di Desa Tuhuran RT02, Kecamatan Haur Gading.

Kali ini, giliran luapan air rawa yang membuat jalan di Desa Cakru RT03, Kecamatan Amuntai Utara, longsor dan tenggelam sehingga tak bisa diakses.

Kapolres HSU AKBP M Isharyadi F, melalui Kapolsek Amuntai Utara, Ipda Fannan, membenarkan adanya jalan longsor dan tenggelam di Desa Cakru.

"Luapan air rawa yang menyebabkan jalan longsor atau tengggelam dan tidak bisa digunakan dalam keseharian masyarakat Desa Cakru RT03, Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten HSU," katanya.

Baca juga: Dukung Pengamanan Nataru, Polres HSU Dirikan Dua Pos dan Libatkan Petugas Gabungan

Baca juga: Ponpes Nurul Muhibbin Tanahlaut Dapat Hibah Tiga Ruang Belajar, Ini Sosok Sang Dermawan

Disampaikan kapolsek, pihaknya menerima laporan kejadian ini, Minggu (24/12/2023)
sore sekitar pukul 15.20 Wita dan langsung ke lokasi untuk lakukan pengecekan.

Dari hasil pengecekan dan keterangan sejumlah warga, luapan air ini terjadi akibat meningginya debit air di sebagian besar rawa yang ada di Desa Cakru.

Luapan air rawa inilah yang kemudian berdampak menyebabkan jalan desa longsor atau tenggelam dan tidak bisa digunakan.

"Kerugian akibat jalan longsor atau tenggelam belum dapat diperkirakan, tetapi dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," ujarnya.

Sementara itu, akibat kerusakan ruas jalan desa ini membuat beberapa rumah di sekitarnya menjadi rawan ikut terdampak.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)