Tak Pernah Bertugas di Paling Depan, Relawan Damkar Banjarmasin Ini Tewas Setelah Tersetrum

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Relawan Damkar yang meninggal dunia saat bertugas diketahui tersetrum saat memadamkan api yang berkobar di Jalan Pengambangan, Kelurahan Pengambangan, Banjarmasin Timur, Kamis (28/12/2023).

Pria 17 tahun bernama Gunawan itu dinyatakan meninggal dunia oleh pihak media saat dievakuasi ke RSUD Ulin Banjarmasin.

“Posisinya saat pemadaman berlangsung di paling depan. Saat api masih aktif, listrik di kawasan itu belum padam,” ucap Ade (16), rekan korban yang saat itu juga sedang bertugas melakukan pemadaman.

Padahal kata Ade, dalam bertugas memadamkan api, Gunawan yang bertugas dengan ayah dan pamannya itu sangat jarang mengambil posisi di depan. Ia biasanya bertugas di bagian operator mesin bersama ayahnya.

Baca juga: Teror Buaya di Bantaran Sungai Mentaya Sampit Kalteng, Masih Terlihat Puluhan Ekor Berkeliaran

Baca juga: Kebakaran di Jalan Pengambangan Tewaskan Satu Relawan Damkar, Ketua RT: Listrik PLN Lambat Padam

Entah kenapa kata Ade, saat itu korban mengambil posisi di paling depan.

“Posisi saya ada di belakangnya, tidak jauh dari dia. Tiba-tiba melihat Gunawan jatuh dan bersandar pada taso di lokasi kebakaran,” ungkapnya.

Tak lama kemudian kata Ade, Gunawan berusaha bangkit kembali. Namun, saat dirinya berhasil bangkit, tak lama Gunawan kembali tersungkur.

“Ia tertelungkup di atas tanah. Saat itulah relawan yang lain segera menolongnya dan menariknya ke belakang barisan,” tuturnya.

“Kondisi nya saat itu sudah menegang di sekujur tubuh. Sepenglihatan saya bagian dadanya juga membiru.”

Gunawan pun segera dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin. Namun, tak lama setelah dia sampai di rumah sakit, Gunawan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak media.

Ia pun segera dibawa ke rumah duka di kawasan Kampung Hijau Banjarmasin. Rencananya, Gunawan akan disemayamkan tak jauh dari rumahnya.

(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)