Banjir di Kalsel
Banjir Rendam Barabai, Warga Pajukungan Ini membuat Lantai Darurat
Dua hari lantai rumahnya terendam banjir membuat Isma bersama suami membuat lantai darurat agar bisa menjalankan aktifitas di rumah
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Dua hari lantai rumahnya terendam banjir membuat Isma bersama suami membuat lantai darurat agar bisa menjalankan aktifitas dirumah.
Tampak warga Desa Pajukungan Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menempatkan kayu penyangga dan papan di atas lantai rumahnya yang juga terbuat dari kayu.
"Sudah dua hari tidak bisa beraktifitas apa apa, makan biasanya diatas tempat tidur sehingga membuat lantai ini," ujarnya.
Selama tiga tahun terakhir, rumahnya juga menjadi langganan banjir.
Baca juga: Banjir Rendam Barabai, Warga Desa Pajukungan Ini Kaget Saat Tertidur Air Genangi Rumah
Baca juga: Banjir di HST Rendam Dua Desa Ini, Personel Koramil Pandawan Antar Ibu dan Bayi ke Posyandu
Baca juga: Banjir di Barabai HST, Petugas Gunakan Perahu Karet Evakuasi Warga Lansia di Kampung Kadi
Isma yang merupakan penjahit alas kursi ini mengaku tidak bisa menerima pesanan karena lantai rumah yang biasa digunakan untuk bekerja tak bisa lagi digunakan.
"Terpaksa menolak pesanan dari kemarin karena tidak bisa mengukur bahan," ujarnya.
Dirinya berharap air bisa segera surut dan tidak lagi menggenangi rumahnya agar bisa kembali bekerja dan beraktifitas seperti biasa. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)
Banjir Landa HST dan Tanahbumbu, Warga Bergegas Selamatkan Padi |
![]() |
---|
1.700 Hektare Sawah di Kalsel Kebanjiran, Pemprov Janjikan Bibit untuk Petani |
![]() |
---|
51 Ribu Jiwa di Kalsel Terdampak Banjir, Warga Mengungsi ke Ponpes |
![]() |
---|
Bantu Layani Warga Terdampak Banjir, Puskesmas Bentok Kampung Buka Posko Pemeriksaan Kesehatan |
![]() |
---|
Dapur Umum Mandiri Didirikan, Ibu-ibu di Pandahan Tala Siapkan Masakan Siap Saji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.