Berita Banjar

Warga Manarap Kertak Hanyar Ditemukan Tewas di Kolong Jembatan, Diduga Korban Tewas Tersetrum

Seorang pria warga Manarap Kabupaten Kertak Hanyar ditemukamn tewas di kolon jembatan di Jalan A Yani,korban diduga tewas tersetrum

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Irfani Rahman
Foto IST Ilham untuk BPost
Petugas tunjukan lokasi jasad - Warga Manarap Kecamatan Kertak Hanyar ditemukan tewas di kolong jembatan Jalan Ahmad Yani KM 6, warga menyebut korban diduga tersetrum saat menyetrum ikan.  

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Seorang pria ditemukan tewas di tepian Jalan Ahmad Yani KM 6, Kelurahan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar di samping jembatan menuju ke Tree Park Hotel Banjarmasin, Kamis (4/1/2023) pagi. 

Pria yang diketahui bernama Akhmad Rifai (39) alias Amat Bandit, warga Kelurahan Manarap itu diduga tewas setelah melakukan penyetruman ikan menggunakan alat setrum.

Korban pertama kali ditemukan oleh security  hotel dan warga yang beraktifitas di sekitaran kawasan itu.

Menurut sopir angkot setempat yang sedang mangkal, Asnan, security yang pertama kali menemukan kaget melihat korban yang terkapar. 

“Saat ia periksa, rupanya korban adalah orang yang memang sering ia lihat menyetrum ikan di kawasan tersebut,” jelas Asnan. 

Security itu pun segera memanggil beberapa sopir yang sering mangkal di kawasan tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS - Heboh Temuan Bayi di Kebun Karet di Desa Bingkulu Tanahlaut, Diduga Baru Dilahirkan

Baca juga: BREAKING NEWS - Nelayan Batulicin Tanahbumbu Hilang, Saat Periksa Alat Tangkap Udang

Asnan pun segera menuju ke lokasi. Saat ia lihat rupanya korban memang orang yang menyetrum ikan di kawasan tersebut. 

"Dugaannya Amat ini meninggal karena tersengat aliran listrik. Soalnya saya sempat melihat barang bukti berupa kabel dan alat setrum yang sudah diamankan oleh pihak kepolisian,” akunya. 

Kemungkinan kata Asnan, korban melakukan aktifitas menyetrum ikan itu pada pagi hari saat hujan sedang mengguyur. 

Amat ditemukan sudah tak bernyawa di samping bawah kolong jembatan pintu masuk hotel dengan kondisi tak mengenakan baju. 

"Saya segera menginformasikan temuan itu ke kawan-kawan emergency," tukasnya.

Sementara itu, Tim Leader Keselamatan Kerja UPTD PLN Ahmad Yani, Budiansyah mengatakan setelah pihaknya menerima laporan adanya orang tersetrum, petugas segera diturunkan untuk melakukan pengecekan. 

“Petugas segera diturunkan, setelah di verifikasi tersetrumnya diduga dari aliran yang bocor di lampu jalan,” ungkap Budi. 

Ia menduga ada dua kemungkinan terjadi, yakni kemungkinan arus bocor dari instalasi hotel atau ada sambungan liar yang bocor. 

(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved